6 oktober 2012
saat ini hanya secarik puisi tempat
kita berlari
memecah tabu mengikis rindu
Singgasana itu masih disana
merangsang raga mengiris-ngiris
altar jiwa
Meskipun hanya patahan kata
tapi ia sangat membutuhkannya
meski kou rasa lelah, percayalah
kata akan tetap indah
Semanis alfabetis
malam ini kou urai begitu magis
Kata syukur yang kou ucap
membuahkan rasa harap, bukan padamu!
tapi padaNya yang Maha Tahu
0 komentar:
Posting Komentar