sebelum sahur curhat dulu akh,
edisi 020812;
shares atau saham bisa ditafsirkan
sebagai musyarakah partnrship meskipun ada beberapa konsep yg berbeda misalnya
di equity itu ada going concern assumption sementara dimusyarkah ada fixed time
period. dari sekian perbedaan konsep yg ada, OIC Fiqh academy tetap mengapprove
modern day of equity. tentu tidak semua shares itu shari'ah compliant,
disinilah diperlukan yg namanya stock screening. macemnya ada 2 sector dan
financial screening. yg menarik di sector screening ada yg namanya 'mixed'
company yg revenuenya masih bercampur dgn non-permissible activities. disini
ditetapkan ceiling benchmark di malaysia ada yg 5, 10, 20 dan 25 persen. saya
jadi teringat kisahnya Dr Mustafa Umar, katanya entah lulusan MBA atau IIUM ada
yg buka restoran di jantung kota paris, ada ketentuan disana
harus menyediakan minuman beralkohol karna sudah jadi culture orang sana
katanya, lantas si pemilik resto yg notabene lulusan MBA ini minta saran sama
Dr Mustafa, beliau menjawab usahakan sebisa mungkin jangan jual minuman
tersebut, yakinlah barokah akan datang. dan tau gak kawan, pada waktu itu ia
menjadi satu2nya restoran yg tdk menjual minuman alkohol, awalnya dia ragu
pasti restonya gak laku tapi subhanalloh ternyata itu jadi faktor pembeda dgn
resto2 yg lain sehingga resto nya pun laris manis, itu mungkin ya yg dinamakan
barokah ketika kita komit dgn bisnis yg murni syari'ah. dia juga cerita ttg
pebisnis singapura yg datang ke GSM minta di screening, dan ternyata persentasi
yg 'haram' nya melebihi batas mixed company diatas akhirnya ia membuat
terobosan dgn membuang semua element yg tdk shari'ah compliant dan sekarang
untungnya berlipat2 karna ia beda dgn yg lainnya. lagi2 barokah hadir disana
kawan, so kalau mau beli saham pilihlah dgn hati2, klo mau bisnis, usahakan
halal 100 persen, insya Allah barokah kawan, jiyadah filkhoir itu tidak melulu
profit yg besar, tapi ketentraman hati dalam menjalankan bisnis tersebut dan
manfaatnya bisa dirasakan yg lainnya juga, sekian dulu curhat malam ini si nafri
masih sendiri @pojok cinta quite study room GSM IIUM
0 komentar:
Posting Komentar