4/07/12
numpang curhat- kita selalu ngaku2
pengen jd 'islamic man' instead of 'economic man' tapi klo baca salah satu
karakteristiknya kyknya susah banget kawan. satu aja misalnya fulfilling needs
and not maximizing utility, Rasululloh Saw sudah memberi contoh "we are
people who eat only when we are hungry (need) and when we eat we do not get
satisfied (to the maximum-maximization)". susahnya kan 'need' tiap org tuh
beda2 gmn coba cara menstandardisasikannya? dan konsep wants and needs inilah
yg membuat sy jatuh cinta sama ekonomi islam. waktu itu sy ikut kajiannya pak
ali sakti di SEBI, subhanalloh mndengar penjelasannya dan melihat keseharian
kehidupannya sy jd berfikir, baru kali ini belajar ekonomi tapi gak lantas
'diperbudak profit or harta", secara sepintas sy melihat the real
happyness itu ada pada org yg bnr2 menjadi 'islamic man', waktu itu dengan
kesederhanaannya sifat ini ada pada sosok beliau, wallohu'alam 4/07/12 @pojok
cinta quite room GSM
0 komentar:
Posting Komentar