Drama Beragama
kini beragama
bersenggama dengan drama
menepi pada sisi
menggema kontradiksi
simbolisasi
terus dihakimi
menampakan identitas
disangka sakralitas
kebiadaban dibiarkan
melebihi ajakan setan
dipertontonkan
hilang kemaluan
dipenjarakan
melanggar kemanusiaan
disuarakan
terbungkam kecaman
mungkin islam
sudah tersulam
atau iman
yang tak ada kekuatan
Tuhan..
Apa yg harus kita lakukan???
Saat ini
Walau terlihat banci
dalam hati hanya bisa benci
Biarkan saja langit dan bumi
Berteriak interupsi
Entah dengan apa lagi
vans@saung jambi 270210
0 komentar:
Posting Komentar