RSS
Write some words about you and your blog here

Bisakah kita tanpa nama?

Bisakah kita tanpa nama?

Sore itu..
Kicau burung memecah kesunyian
Ia terbang kesana kemari
Sampai kelelahan
Hinggaplah ia diberanda sepiku
Memelas meminta
Agar ia tak punya nama
Karna ternyata
Nama baginya
Tak lebih dari sangkar
Yang mengurung jiwa
Dan raganya dalam belukar
Wahai burung..
Sungguh beruntung nasibmu
Aku sendiri malah lelah mencari nama
Terbang kesegala ruang
Lompat ke semua tempat
Hanya untuk sebuah nama
Nama yang slalu menjelma berhala
Ingin kulepas dia
Tapi..
Bisakah kita tanpa nama????

vans 280710

Surat Pembaca

Surat Pembaca

Saat ini ukuran yang paling penting dari kualitas Sumber Daya Manusia adalah kecerdasan Emosional. Kualitas seseorang ditentukan dengan sejauh mana dia bisa mengendalikan emosinya. Orang yang bisa mengendalikan emosinya sangat mungkin bisa mengendalikan nafsu nya. Ketika nafsu sudah bisa dikendalikan akan berdampak pada baiknya moralitas seseorang.

Dalam sebuah perusahaan atau negara sekalipun kepintaran memang diperlukan tapi lebih penting dari itu adalah moralitasnya. Bisa kita lihat berapa banyak orang baik itu pejabat negara maupun pebisnis berpendidikan tinggi tapi moralnya jongkok buktinya dia masih melakukan korupsi atau melakukan tindakan asusila.

Memang agak sulit mengukur sejauh mana tingkat kesalehan seseorang karena tidak bisa hanya dilihat dari sejauh mana ia rajin ke mesjid atau seberapa banyak ia baca Qur’an misalnya. Karena disana ada konsep keikhlasan yang tidak bisa diukur. Tapi yang jelas untuk mengasah moralitas karyawan pengalaman saya kecil-kecilan. Dalam pengembangan kualitas SDM hadirkanlah nuansa agama seperti pengajian bulanan khusus untuk karyawan disana bisa diisi dengan khataman Qur’an, dzikir atau dengan apa saja. Hasilnya lumayan memuaskan. Tali kekeluargaan antara karyawan dan pemilik perusahaan menjadi semakin erat juga aspek moralitas dari karyawan semakin baik, tingkat kejujuran dan etos kerja mereka pun meningkat karena niatnya jadi bertambah disamping buat menghidupi keluarga juga bisa diniatkan karena Allah dan jadi amal ibadah

Intinya moralitas harus lebih ditekankan disamping intelektualitas. Jadi bagi anda para pemegang kendali dalam perusahaan silahkan mencoba hal diatas. Human resourses development jangan hanya training motivasi saja tapi adakanlah semacam pengajian yang bisa meningkatkan ruhaniah para karyawan

Pengusaha Tepung Hunkwee Ciamis 030110

Tak Pernah Kenyang

Tak Pernah Kenyang

Dibalik kaca malam
Kulihat kota semarang
Begitu indah bermandikan terang
Kerlapkerlip cahayanya
Menerangi dua ruang
Yang tak pernah merasa kenyang
Ilmu yang meredupkan jemu
Dan harta pemuas semu

Semarang 210710

Bahtera Biru

Bahtera Biru

Kou tau..
Lembaran-lembaran lalu bertopengkan lugu
Membaharu mewujud rindu
Jentik jemari semu
Tak lagi menggenggam ragu
Ingin segera ku kayuh perahu
Mengarungi bahtera biru
Bersamamu...

-----------------------
Jpr 130710

Kuburan Rasa

Kuburan Rasa

Petir berhamburan
Dihiasi tarian hujan
Membahana
Memekakkan telinga
Menghanguskan kata-kata cinta
Airpun terus mengguyur
Menggusurnya pada liang kubur
Kubiarkan ia tersungkur
Dalam kesenyapan
Daripada terbungkus
Kafan-kafan harapan

Vans, 180610

sms-an

sms-an

ada sms:
Lautan terlalu luas
Karang terlalu terjal
Untuk direngkuh
Tapi perahu harus terus berlayar
Juga kepenatan
Tapi...
Adakah dermaga bagi luka?

Vans:
Aku kamu dan kita
Sama manusia
Hanya wayang-wayang
Yang tak lama akan hilang
Dunia menyediakan kanvas
Kou guratkan berjuta warna tiap helaan nafas
Luka atau apapun boleh menggema
Ia hanya satu dari sekian warna
Yang akan pulang terbang kemana entah
Sampai hikmah datang membawa rupa indah

vans 230610

Mutiara yang Terpenjara

Mutiara yang Terpenjara

Dasar lautan memanggil perlahan
Mengajakku menyelam sampai di kedalaman
Jauh dibalik ombak
Tersibak cahya kemilauan
Kulihat lebih dekat
Sampai tak lagi ada sekat
Ternyata ada mutiara yang terpenjara
Ada intan yang tertahan
Ketika ia ingin kubawa
Dalam terbata ia berkata
“Biarkan aku disini
Aku memanggilmu
Hanya ingin mengetahuimu
Bukan untuk membawaku”

Baiklah..
Di kedalaman gundah
Dalam palung resah
kubiarkan kou sendiri mengisi sejarah

vans, 030510


Di Balik Jeruji Suci

Di Balik Jeruji Suci

Dari balik jeruji
Altar suci penerus para nabi
Aku termenung
Memandang dinding jiwa
Yang kokoh dengan nista
Kukerahkan seribu kuda
TentaraLengkap dengan segala
Raga jangan ditanya
Bahkan nyawa mereka rela
Namun ia tetap hening
Kuat tak bergeming

Jpr 110710

SMS

SMS

ada sms:
Bila dirimu sekarang
sedang menunggu seseorang
untuk menjalani kehidupan menuju ridho-Nya
bersabarlah dengan keindahan
demi Allah..
dia tidak datang karena ketampanan, kecantikan
kepintaran atau kekayaan
tapi Allah lah yang menggerakkan
janganlah tergesa
untuk mengekspresikan cinta kepada dia
sebelum Allah mengizinkan
belum tentu yang kou cintai
adalah yang terbaik untukmu
siapakah yang mengetahui melainkan Allah?
SIMPANLAH SEGALA UNGKAPAN CINTA DAN DERAP HATI RAPAT-RAPAT
ALLAH AKAN MENJAWABNYA DENGAN LEBIH INDAH DISAAT YANG TEPAT

Vans:
Dua baris terakhir
Kukunci dan ku ukir
Dalam altar jiwa
Yang masih haus akan cinta

Apalah daya
Ketika Kata `tergesa`
Menyatu dengan `terbiasa`
Seakan itu kuasa dari-Nya

Aku manusia biasa
Hanya sekedar mencoba
mengerahkan segala usaha
tuk merangkul dan meraihnya

kata yang selalu terfikir
dikedalaman sukma
menjemput takdir
semampu kita

vans 030810


Bocah yang Menggugah

Bocah yang Menggugah

Jiwaku tergugah
Melihat segerombol bocah
Yang latah dengan alfiah
Rofa dhomah
Nasab fathah
mereka lantunkan tanpa lelah
Dikeseharian mereka terukir
Dzikir sekaligus fikir
Dikehidupan mereka tertata
Torehan amal nyata
Sedang aku yang mulai senja
Masih saja mencari `ada`
`ada` yang tak kunjung nyata

Jpr 120710

Berhala Jiwa

Berhala Jiwa

Kuarungi belantara hati
Rimbunnya berhala eksistensi
Tersangkut belukar-belukar jiwa
Berkerumun menjalar ke relung sukma

Ia tak lagi menampung keluasan
Teriris fragmen-fragmen picisan
Terjebak gulita lelah dan bosan
Kepenuhan hanyalah impian

Jiwaku slalu bergetar
Resah tumpah luas menghampar
Hampa tercoreng Jiwa-jiwa hina
Harus kemana kubuang nista?
Karna bumi lari terbirit
Langitpun terus berkelit

Vans, 130710