RSS
Write some words about you and your blog here

lelah yg indah

lelah yg indah

cawan lelah

tumpah

di sungai lebah

mengalirkan madu

membanjiri periuk

yg sedari tadi meredam remuk

vans
30 Maret jam 21:18


Pantai Anyer

Pantai Anyer.

--------------------------
;Irfan

Aroma dji sam soe mendadak bisu
Dijamah angin penuh nafsu
Mendesah sayu tak tentu
Dirayu senyap bandalulu

Kutitipkan pada angin
Pesan mata yang terbaca dingin
Karna garis lurus yang ia guratkan
Terputus dibuyar hembusan

Hancur ditelan ombak yang berdebur
Rusak dimakan buih yang beriak

Kupijakan kaki pada pasir
Yang setia menyerap buih
Meredam gelombang
Yang bergemuruh angkuh

Fikiranku sirna seketika
Dilahap canda tawa
Jejaring persahabatan
Melahirkan sejuta kesan

Kita Kuyup dalam basah
Mengalunkan melodi kisah
Mengecup asin dalam rupa rasa
Berlumurkan pasir-pasir cinta

Gelombang waktu
Menggulung tuju pada satu
Menggiring galuh pada kukuh
Jaya dibuana tanpa keluh

-------------------------------------
------------------------------------

;Rika

Seperti puisi
Anyerpun memanjangkan senyum
Dengan imajinya
Mengalunkan wirahma ombak
Memanggil rindu pada alam
Yang hampir terlupakan

Kita terus menghitung sudut
Dengan laguan yang tak selalu merdu
Nyatanya anyer bernada-nada misteri
Yang tak pernah tercurigai

Akupun menyesap ludah
Asin pekat dalam nafas yang terkulum
Melukis sederet isyarat-isyarat
Tapi lagi-lagi anyerpun punya cerita lain
Laguan rindu hanyalah milik alam
Sedang peristiwa hanya mengepul
Bersama asap



Anyer dan perjalanan, 04 maret 2010


Sela yg Merona

Sela yg Merona


jemariku melirik menadah aroma surgawi
ditengah limpung bakti dan mimpi

menyela terselip
menyata berkerlip

jiwaku lancang
lepas tak terkekang

:dalam bingkai citra

senyumannya tak terjerembab
dalam hijab jilbab
malah membercak hijau merona

matanya tak terhalang kaca-kaca noda
begitu bening menatap tajam dunia

melihatnya barakah merekah
memancar rerupa aura nan indah

ah..resahku terbang kemana entah
mungkin lari ke antah barantah

terima kasih..
ucapku lirih..


vans@saung damai 280310



PILIHAN

PILIHAN;
Bakti atau mimpi

Hari-hari larut terbuai
Riuh kedelai membuncah lalai
Wewangi teratai mewabah bangkai

Laju kecepatan sekian
Terenggut dalam sepekan
Entah lari atau diam perlahan

Sadar tersentak menggeliat
Putat..putat..putat...
Rekah fajar menggaet semangat

Namun pagi tetap pucat
Rengkuh asa keruh sekarat
Dilalap penat serpihan laknat

Siangpun tak ada terang
Hingga sore datang menjelang
Ego-ego keparat tetap meruang

Kupanggil malam
Detik-detik semakin geram
Membanting pilihan jatuh karam

Dilema gagap hinggap menjadi
Nadi-nadi bakti
Atau melaju meraih mimpi

vans@saung ripuh 260310


Keyakinan

Keyakinan

Ruangku gelap pekat bersekat

Kuat erat merupa goliat


Mengalir memecah urat-urat

Membeku legam terbakar liat


Jantungku memompa begitu cepat

meronta-ronta lepas tali ikat


Ku genggam yakin penuh erat

Cahyapun berkilau warna semburat



Vans @saung damai 200310


Berserah Terarah

Berserah Terarah

Puji tersaji bagi-Nya
Puja tertata untuk-Nya
Rahmat-Nya melimpah ruah
Ketika Jemariku tengadah

Kudayung sampan
Menjelajahi samudra pengetahuan
Tak ada daratan
Tertuju pulau harapan

Singgah di singgasana ilmu
Terbuai tak pernah jemu
Terus mereguk haus
Tak pernah menyentuh aus

Tiba-tiba ketokan palu
Mengiris-iris sembilu
Menyayat selaput
Menganyam runyam takut

Buku terus menggerutu
Takut menjadi tumpukan terigu
Wacana marah-marah
Takut tak lagi terjamah

Gus Dur bertutur begitu indah
“aku” hanyalah “Dia” adalah
Pada-Mu aku berserah
Karna-Mu tak ada kata menyerah!!!


vans@saung damai 190310


PUASA DAN TAWA

PUASA DAN TAWA

Oleh: Team Creatif S.Ud 2010

Hari ini gelak tawa
Lahir dari jendela puasa
Dengannya ia bisa
Wasilahnya tak ada hampa

Besi bahkan baja
Luluh dibuatnya
Ikhlas menabur aroma
Lenyapkan beringas yang merona

Puasanya melahirkan asyudda
Melebihi dewasa kita
Tubuh terus tumbuh
Fikir semakin utuh

Aneh mungkin menjelma
Heran boleh menggema
Tapi kawan kita
Telah membuktikannya!!


Ciputat, 19 Maret 2010