RSS
Write some words about you and your blog here

Para Pahlawan Devisa

Para Pahlawan Devisa

Setiap saat selalu kusapa
Senyum ramah sejukan jiwa
Kujabat dan kucium tangan-tangan mereka
Dengannya sanak saudara
nun jauh sebrang sana
Bisa hidup bahagia

kami tetap bangga











How To Be A Good Writer

How To Be A Good Writer

"what is your greatest problem in English?", asked the teacher. I answered that writing a paper or article is the most difficult skill. My teacher just said "try and keep writing. " the answer brief but solid. I became curious about how to become a great writer. when passing CILLC (Celpad Independent Language Learning Centre), I found the answer in the article listed on the bulletin board. title of the article is how to become a good writer

To be a good writer, put your heart into it and keep going until you reach your goal! And don’t be shy to ask for help from the professionals

1. Just write!

Put your words on paper, even if the writing sounds a little awkward at first. Leave for a few days and come back. You will see ways to improve it

2. Start a blog

For example, you could publish parts of a story serially online. The tought that other people might be looking for updates will inspire you to provide them

3. Write a particular audience

You may want to practice writing to an imaginary audience

4. Have a room or a space

Some people need a quite room to write while others enjoy noisy coffe shop. If you are writing fiction , try writing in a colourful room to bring out your imagination!

5. Don’t be afraid

To be totally creative with your writing though people may criticize your work

6. Edit your writing

Once you have a first draft, reread it and rewrite it. You are looking for errors in grammar and spelling as well as style, content, organization, and coherence.

hopefully we can practice it, so.. lets write..!!!

vans@CILLC 281210

Untukmu Ibu

Ibu..
Do’amu seluas semesta
melintasi sejuta rasa,
Melampaui lapisan asa dan masa
Kadang turun hujan air mata
Menyuburkan kerontang bumi cinta

Pagi dan malam yang ter-kata-kan

Malam ini ..
Daun memeluk tangkai begitu mesra
Mengeja rasa pendar cahaya
Mengajaku bercengkrama menjauhi sepi
Menegasi gulita hati

Ahhhh...
Simpul senyumpun merekah
Lemah tapi indah..
Memapah langkah yang melemah

vans@langkah lelah@161210


pagi menyeret imaji ke satu sisi

mencari patahan satu dari rupa kesekian

tenggat waktu merambat begitu cepat

menjalari belukar tegar tapi liar

aneka fatwa terserak kutepis mengelak

biakan saja mereka asal bukan kita dan saya

vans@141210





The first meeting of CELPAD

The first meeting of CELPAD

This morning was the first meeting in CELPAD. I arrived late because I had to take care schedule that clashed with the Arabic language. but thank God I was able to escape from the complexity of administration. finally I can be more calm now. The challenge now is how to pass next semester from CELPAD

By the way, what is meant by CELPAD? what is the purpose CELPAD? you should know, because CELPAD is the most favorite class for new students at IIUM. one of the main proof is that most new students are always entered CELPAD before taking the course. we have to do research on how many students who pass the exam CELPAD. and how many students who become loyal inhabitants of CELPAD

CELPAD is an extension of the Centre for Languages and Pre-University Academic Development. CELPAD mission is To Provide The Necessary language skills for students to enter and Participate in academic Programmes at the IIUM To Provide excellent language and Programmes That meet the diverse learning needs of students in occupational, professional, and global environments.

At the first meeting, The teacher said that attendance is emphasized once, we have to fill 80 percent of attendance. if we want absent it must be with good reason. including:

1. Sick.
we must include a certificate of illness from IIUM health care
2. Exuse or permission to be absent
we must make the letter from the university by visiting international student division and if there is case of emergency, we can ask permission to deputy dean’s office

Hours of English classes was fairly heavy especially when coupled with the Arabic, just a full day from morning till evening, from Monday to Friday continued to struggle with Arabic and English language. This is the class hours of english:
Monday and Wednesday : 8.30-01.00 pm
Tuesday and Thursday : 02.00-06.00 pm
Friday : 08.30-11.30
And this is the class hours of Arabic:
Monday and Wednesday : 02.00-04.20 pm
Tuesday-Thursday : 08.00-10.20

The text book that we have to buy or copy is Focus on IELTS. That book authored by Sue O’ Connell and published by pearson longman. If we buy the new book, the price is RM 49 but if we make a copy it cost only RM 15. Of course, I chose the cheapest one. And then, the teacher said at the end of semester, we have to make a project. For example, the previous class create a newsletter.

This is the first experience that I Got from CELPAD...





TANYA JAWAB SEPUTAR EKONOMI SYARI’AH

TANYA JAWAB SEPUTAR EKONOMI SYARI’AH


Awalnya saya baca blog ISB (Irfan Syauqi Beik) tentang ekonomi islam. beliau adalah Ketua Tim Prodi Ekonomi Syariah FEM IPB. tiba-tiba muncul beberapa pertanyaan awwam dibenak saya. Kebetulan disini, IIUM, banyak para pegiat dan ahli dibidang ini. Mungkin ini kesempatan untuk mendapatkan ‘pencerahan’ tentang ekonomi syari’ah

Pertanyaan pertama dari IS (Irfan Soleh): ada kesan katanya perbankan syari’ah seolah2 "lebih riba" (lebih mahal) daripada perbankan konvensional. Kok bisa gitu ya???

Jawaban pertanyaan pertama:
Q.A. : Pertama tentang sistem perbankan syariah yang dirasakan seolah2 "lebih riba" (lebih mahal) daripada perbankan konvensional.
Dalam menyalurkan dana kepada masyarakat, tentunya banyak faktor yang mempengaruhi bank untuk melakukan hal tersebut. Salah satunya adalah faktor permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Bank dapat menyalurkan dana kepada para pengusaha (investor) atau pihak defisit (yang membutuhkan dana), karena memang ada dana dari pihak surplus dalam bentuk tabungan atau deposito berjangka (Dana Pihak Ketiga/DPK). Nah, sekarang kita lihat data perbankan nasional. Bandingkan berapa jumlah dana tabungan dan deposito masyarakat di bank konvensional dan bank syariah. Di bank konvensional, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ada di bank syariah per Agustus 2010 hanya Rp 1,4 trilyun, sedangkan DPK yang ada di bank konvensional mencapai Rp 2 ribu trilyun.. (berapa ribu kali lipat tuh?). Otomatis, dana yang tersedia di bank syariah yang dapat disalurkan kepada masyarakat pun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan bank konvensional. Sedangkan, permintaan pembiayaan (kredit dlm istilah konvensionalnya) tinggi, otomatis "harga" yang dirasakan oleh masyarakat pun menjadi mahal. Ini terkait dengan bisnis semata. Jadi saat penawaran fund (DPK bank syariah) sedikit, sedangkan permintaan pembiayaan banyak, ya otomatis nilai pembiayaan akan meningkat.

Oleh karena itu, yuk tingkatin tabungan dan deposito masyarakat ke bank syariah agar bank syariah lebih bisa bersaing.
Ka Irvan punya account kan di bank syariah? :)


Pertanyaan kedua saya awali dengan penjelasan ISB tentang dana warga yang dipinjamkan sebagai jasa, apakah termasuk riba atau tidak

Penjelasan ISB: contoh, jika yang diperlukan oleh warga adalah pengadaan barang modal, maka murabahah bisa digunakan. Dalam murabahah, pihak pengelola dana kas RT (pihak 1) bertindak sebagai penjual, dan warga (pihak 2) sebagai pembeli. Pihak 1 berkewajiban untuk menyediakan barang yang saat ini diperlukan pihak 2, namun pihak 2 melunasi kewajibannya di masa yang akan datang, katakan setelah 35 hari. Kedua belah pihak harus menyepakati berapa besar marjin profit yang akan menjadi keuntungan pihak 1. Jika marjin profitnya 3 persen, maka pada saat jatuh tempo, pihak 2 harus membayar harga pokok pembelian (HPP) plus 3 persen.

Sekilas memang terlihat mirip (dengan konvensional), tetapi implikasinya berbeda secara makro, terutama terhadap pertumbuhan sektor riil dan inflasi. Penelitian Achsani, Ascarya dan Ayuniyyah (2010) serta Beik, Ayuniyyah dan Arsyianti (2010) mampu membuktikan bahwa tingkat suku bunga ternyata tidak berkorelasi positif dengan pertumbuhan di sektor riil.

Pertanyaan I.S. : menurut saya ini bukan mirip lagi tapi sama saja, perbedaannya hanya dalam akadnya saja, mohon maaf nih ya, apa bedanya dengan orang yang ngasih uang ketika mau masuk PNS tapi diniatkan (akadnya) sebagai pemberian bukan suap,
so... gmn dong klo hanya beda di akad???

Jawaban Q.A.:
Lalu yang kedua terkait masalah akad. Apa bedanya jual beli (murabahah) dengan bunga?
Dalam syariah Islam, beda akad jelas akan berbeda konsekuensi. Sebagai ilustrasi, apa bedanya seseorang yang melakukan (maaf) hubungan suami dengan istri yang syah, dengan seseorang yang melakukan hubungan dengan seorang pelacur? Perbedaannya di "akad nikah" kan? Satunya dengan menggunakan akad nikah, satu lagi tanpa akad nikah. Jika menggunakan akad nikah menjadi ibadah, dan jika tidak menggunakan akad nikah menjadi zina.
Jadi jelas, akad memegang peranan besar dalam syariah.

Jika dari awal akadnya adalah utang (pinjaman), maka jelas tidak boleh ada tambahan yang dipersyaratkan di awal akad. Nah inilah akad yang digunakan oleh bank konvensional, yaitu utang. Maka tidak boleh ada tambahannya.. Tapi kalau akadnya adalah jual beli, maka apakah dilarang seorang penjual untuk mengambil keuntungan (dalam hal ini bank syariah)? Tentunya boleh donk :)

Sekarang kita lihat data lagi.
LDR (loan to debt ratio) atau rasio uang yang disalurkan terhadap sektor riil dari bank konvensional rata2 secara nasional adalah kurang dari 50 persen. Artinya, hanya sekitar 50 persen DPK (tabungan dan deposito masyarakat) yang disalurkan kepada sektor riil, sedangkan sisanya dilarikan ke sektor keuangan. Akibatnya, sektor keuangan akan tumbuh lebih cepat daripada sektor riil.
Apa yg terjadi? Inflasi.
Beda sama akad bank syariah yg tkait sektor riil semuanya. Jd lbh stabil dr sisi inflasi. Artinya, mau "murah" tp merugikan, yaitu inflasi? Atau sdikit lbh mahal tp ga inflasi?
Kalo mau murah bank syariah, ya pd nabung di syariah lah :)
Murah secara individu, tp rugi secara kolektif. Itu yg didapet dg konvensional.

Lalu ada penelitian IMF terbaru via Dreide kalo ga salah (agustus 2010), membuktikan bank syariah lbh tahan krisis dr bank konvensional.
Jadi, sekilas seolah2 mirip, tp perbedaan implikasinya beda banget.
Itulah hebatnya akad syariah :)

Ibarat orang di Kapal.. Kalau dia tinggal di dasar kapal, lalu dia merasa haus dan ingin minum. Cara tergampang ya bolongin kapal.
Dia untung tp bikin kapal tenggelam.
Bandingkan kalau dia hrs ke atas kapal dulu, nimba air dr atas kapal. Jelas capek, tapi kapal ga akan tenggelam.
Intinya, yuk dukung bank syariah secara menyeluruh. Karena banyak kasus, kadang2 pengusaha yg minta pembiayaan bank syariah, uang di bank konvensionalnya lbh banyak daripada uang dia di bank syariah.

Sebenarnya masih banyak pertanyaan dalam benak saya, namun berhubung ada keterbatasan ruang dan waktu mungkin lain kali bisa disambung lagi. Semoga tanya jawab ini bermanfaat buat kita-kita (saya maksudnya) yang awwam dibidang ekonomi syari’ah, amin....




Ruang Sesal

Ruang Sesal

Itukah yang kau sebut warna???
Hanya gulita..
Bahkan semesta pun murka...

Keutamaan Bulan Muharram

Keutamaan Bulan Muharram
Oleh: Irfan Soleh

Hari jum'at yang bertepatan dengan tanggal 10-12-2010, saya sengaja duduk agak dekat mimbar, niat awalnya baik, ingin melatih listening bahasa arab dengan mendengarkan khotib yang isi khutbahnya full in arabic language. namun malang karena banyak kosa kata yang gak ngerti jadinya kantuk pun menyerang tapi minimal ada yang tertangkap sedikit. Tulisan ini diilhami dari tema khutbah tersebut dengan sedikit ‘modifikasi’ dan ‘personalisasi teks’

Khotib menjelaskan tentang keutamaan bulan Muharram, beliau mengutip QS at taubah ayat: 36. "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan lanit dan bumi, diantaranya terdapat empat bulan haram." (Q.S. at Taubah :36). Pada keempat bulan ini Allah melarang kaum muslimin untuk berperang. Dalam penafsiran lain adalah larangan untuk berbuat maksiat dan dosa.

Nama Muharram secara bahasa, berarti diharamkan. Jadi perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah memiliki tekanan khusus untuk dihindari pada bulan ini. Walaupun ya pastinya bukan berarti pada bulan-bulan lain hal-hal yang diharamkan boleh dilakukan. Bulan Muharram juga disebut sebagai “syahrullah” (Bulan Allah) Hal ini bermakna bulan ini memiliki keutamaan khusus karena disandingkan dengan lafdzul Jalalah (lafadz Allah). sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW, dalam sebuah hadis. “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bula Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (H.R. Muslim)

Pada bulan ini juga terdapat sebuah hari yang dikenal dengan istilah Yaumul 'Asyuro, yaitu pada tanggal sepuluh. Asyuro berasal dari kata Asyarah yang berarti sepuluh. Pada hari Asyuro ini, kita disunnahkan untuk berpuasa. Secara umum, puasa Muharram dapat dilakukan dengan beberapa pilihan. Pertama, berpuasa tiga hari, sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya, yaitu puasa tanggal 9, 10 dan 11 Muharram. Kedua, berpuasa pada hari itu dan satu hari sesudah atau sebelumnya, yaitu puasa tanggal: 9 dan 10, atau 10 dan 11. Ketiga, puasa pada tanggal 10 saja, hal ini karena ketika Rasulullah saw memerintahkan untuk puasa pada hari ‘Asyura para shabat berkata: “Itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani, beliau bersabda: “Jika datang tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan, akan tetapi beliau meninggal pada tahun tersebut.” (HR. Muslim).

Terakhir...Mudah-mudahan kita sebagai umat islam senantiasa mengetahui dan mempelajari keutamaan dari bulan-bulan islam, dan menjadikannya sebagai sarana ibadah kepada Allah SWT.
Amin Ya Allah Ya Mujibassailin....




Terus Mencari

Terus Mencari

kaki terus berjalan
menyusuri helai jalan yang tertutupi daun berserakan

sesekali melirik batu caves yang kukuh membisu
karena disini Tapak Tuhan mulai layu

PRIVATISASI MAKNA HIJRAH

PRIVATISASI MAKNA HIJRAH
Oleh : Irfan soleh

Setiap orang bisa mengartikan dan mengkontekstualisasikan makna hijrahnya masing- masing. Memang hijrah bukan hanya dalam pengertian pindah tempat lokasi atau wilayah saja tapi yang lebih substansial dan selalu relevan adalah adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Tapi dalam konteks saya saat ini hijrah yang bersifat maknawi itu mudah-mudahan di dapat setelah hijrah jasadi.

Terhitung sejak tanggal 27 november 2010 saya berangkat hijrah ke negeri tetangga. Banyak sekali pengalaman baru dari mulai hampir ketinggalan pesawat sampai mau ditahan gara-gara belum punya visa, teman baru yang semakin warna warni negaranya dan lain-lain. Yang jelas saat ini jasad saya hijrah ke sebuah lembaga pendidikan yang bernama International Islamic University Malaysia (IIUM)

Lembaga ini mempunyai keinginan dan harapan. isinya dituangkan dalam bentuk visi dan misi, visi IIUM kalau melihat The summary of the Visionnya adalah "Inspired by the worldview of Tawhid ad the Islamic philosophy of the unity of knowledge as well as its concept of holistic education, the University aims at becoming a leading international centre of educational excellence which seeks to restore the dynamic and progressive role of the Muslim Ummah in all branches of knowledge for the benefit of all mankind.” Dan misinya adalah integration, Islamization, Internationalization and Comprehensive Excellence

Tidak hanya lembaga, kita pun datang kesini tentu dengan visi dan misi yang jelas. Ada sesuatu yang ingin kita capai, ada titik yang ingin kita tuju meskipun mungkin akan didahului dengan rangkaian kata entah berapa paragraf, entah berapa koma yang harus dilalui agar bisa sampai pada titik tersebut

Kita bisa memprivatisasi makna hijrah tapi yang jelas peristiwa hijrah ini merupakan moment yang sangat penting karena didalamnya tersimpan simbol pengorbanan, perjuangan, sebuah proses dan optimisme menuju tatanan kehidupan yang lebih baik. Sekarang apa makna hijrah menurut anda? Hijrah seperti apakah yang sudah anda lakukan? Kalau mau dijawab disini silahkan tulis di bagian komentar, kalau mau ditulis di diary anda atau dalam hati saja juga silahkan. yang terpenting saya, anda dan kita harus menjawabnya

Mudah-mudahan kita semua mendapatkan makna hijrah yang hakiki...
Amin Ya Allah Ya Mujibassailin....

vans@mahallah shalahudin al ayubi 071010

Do’a Akhir & Awal Tahun Hijriyah

Doa akhir tahun:
بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

اللهُمَّ ما عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ في السَّنةِ الماضِيَةِ ولَمْ تَرْضَهُ , ونَسِيْتُهُ ولَمْ تَنْسَهُ ، وَحلُمْتَ عَنِّي مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي ؛ وَدَعَوْتَنِي إلى التَوْبَة بَعْدَ جَرَاءتِي عَليْكَ اللهُمَّ إِنيِّ أَسْتَغْفِرُك مِنْـه فَاغْفِر لِي اللهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَ وَعَدْتَنِي عَلَيْه الثَّوَابَ والغُفْرَانَ فَتَـقَبَّـلْهُ مِنِّي ، وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْك يَا كَرِيم , يا أرْحَمَ الرَّاحِمِين وصَلَّى اللهُ تعالى عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

فإن الشيطان يقول : تعبنا معـه طول السنة ، وأفسد فعلنا في ساعة واحدة


Bismillahir rohmanir rohim. Wa shollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fis sanatil madhiyah wa lam tardhohu, wa nasituhu wa lam tansahu, wa chalumta ‘anni ma’a qudrotika ‘ala ‘uqubati, wa da’autani ilat taubati ba’da jaro-ati ‘alaika. Allohumma inni astaghfiruka minhu faghfir lii. Allohumma wa ‘amiltu min ‘amalin tardhoohu wa wa’adtani ‘alaihis tsawaba wal ghufroona fataqobbalhu minni wa laa taqtho’ roja-i minka ya karim ya arhamar rohimin. Wa shollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa sohbihi wa sallam (doa dibaca 3x)


dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah.

Sesiapa yang membaca doa ini, syaitan berkata:

“Kesusahan bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam pada setahun ini dan Allah binasakan aku satu saat jua. Dengan sebab membaca doa ini, Allah ampunkan dosanya setahun.”
Berikut adalah Doa Akhir Tahun:
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w. serta ahli keluarga baginda dan para sahabatnya.

Ya allah, sesungguhnya pada tahun ini aku telah melakukan laranganMu tetapi aku masih belum bertaubat sedangkan Engkau tidak reda dan melupai perkara itu. Engkau telah menangguhkan azabMu yang telah ditetapkan kepadaku. Engkau telahmemerintah supaya aku bertaubat dari kesalahan itu. Sesungguhnya pada hari ini aku memohon keampunan dariMu, ampunilah aku dan apa yang telah aku lakukan pada tahun ini yang Engkau redai dan Engkau janjikan pahala maka aku memohonnya daripada Engkau. Ya Allah, Ya Karim, Ya Zaljalali Wal Ikram.

Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w serta ahli keluarga baginda dan para sahabatnya. Segala puji hanya bagi Allah, tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam…Amin…

Waktu membacanya:

Doa akhir tahun dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah. Sesiapa yang membaca doa ini maka akan berkata syaitan, “Kesusahan bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam pada tahun ini dan Allah akan membinasakan aku pada saat itu juga. Dengan membaca doa ini allahakan engampunkan dosanya setahun.”

Doa awal tahun:
بســـم الله الرحمن الرحيم

الحمدُ للهِ رَبِّ العالَمِين الَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَمْلَأ ُخَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا وَتَكُوْنُ لَناَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرا , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وسَلَّم تَسْلِيمًا كَثِيْراً ،

الَلَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُ القَدِيْمُ الأَوَّلُ ، وَعَلى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ العَمِيْمِ المُعَوَّلِ ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ َقَدْ أَقْبَلَ , أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَيْطَانِ وَأَوْلِيائِهِ وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ ، وَالاِشْتِغَالَ بمَا يُقَرِّبُنيِ إِلَيْك زُلْفَى يَا ذَا الجَلاَلِ والإِكْرام ، وَصَلَّى اللهُ تعالى عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِه وَصَحْبِهِ وَسَلَّم

فإن الشيطان يقول : استأمن على نفسه فيما بقي من عمره، وتوكل به ملكان يحرسانه من الشيطان واتباعه





bismillahir rohmanir rohim, alhamdulillahi robbil alamin, allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin sholatan tamla-u khoza-inallohi nuuro. Wa takunu lana wa lil mu,minina faroja wa farochan wa sururo, wa ala alihi wa shohbihi wa sallim tasliman katsiro. Allohumma anta-l abadiyyu -l qodimu-l awwal. Wa ‘ala fadhlika-l adhimi wa karimi juudika-l ‘amimi-l mu’awwal. Wa hadza ‘aamun jadidun qod aqbal. As-aluka-l ‘ishmata fihi minas syaithoni wa auliya-ih wal ‘auna ‘ala hadzihi-n nafsi-l ammaroti bis suu. Wal isytighola bima yuqorribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikrom, wa shollallahu ta’ala ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa sohbihi wa sallam (dibaca 3x)



dibaca 3 kali selepas maghrib pada malam satu Muharram.

Sesiapa yang membaca doa ini, syaitan berkata:

“Telah amanlah anak Adam ini daripada godaan pada tahun ini kerana Allah telah mewakilkan dua Malaikat memeliharanya daripada fitnah Syaitan.”

berikut do’anya:
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w serta ahli keluarga baginda dan para sahabatnya.

Ya Allah, Engkaulahyang kekal abadi untuk selama-lamanya. Demi kelebihanMu yang Maha Agong dan kemurahanMu yang melimpah, sesungguhnya pada tahun ini aku memohon kepadaM perlindungan daripada syaitan yang direjam, dari sekalan kuncunya, tenteranya dan penolongnya. aku juga memohon perlindungan daripada nafsu amarah yang sentiasa mendoong ke arah kejahatan danmelalaikan dengan perkara yang tidak berfaedah daripada mendekatkan diriku kepadaMu.

Selawat serta salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w. serta ahli keluarga baginda dan paa sahabat. Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam….Amin…

Waktu membacanya:

Doa ini dibaca 3 kali setelah masuk waktu maghrib pada malam 1 Muharram, Sesiapa yang membaca doa ini maka akan berkaa syaitan, “Telah amanlah anak Adam daripada godaanku pada tahun ini kerana Allah telah mewakilkan dua malaikat untuk memeliharanya dari fitnah syaitan

Istikhoroh: Media komunikasi dengan Allah

Istikhoroh: Media komunikasi dengan Allah
Oleh: Irfan Soleh

Istikhoroh merupakan salah satu media komunikasi dengan Allah. Kenapa kita perlu berkomunikasi dengan-Nya? Kita hidup di dunia ini ada aturan mainnya. Kita harus senantiasa berkomunikasi dengan-Nya agar tidak keluar dari aturan tersebut. Hidup pun selalu penuh dengan pilihan. Dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi bahkan mungkin setiap helaan nafas kita selalu ada pilihan demi pilihan. Agar kita tidak salah memilih kita pun harus bertanya dan berkomunikasi dengan-Nya. Jadi kesimpulannya kita harus senantiasa beristikhoroh.

Istikharah artinya memohon pilihan yang terbaik dari sisi Allah swt. Ada beberapa macam istikhoroh, salah satunya adalah istikhoroh Qur’an. Cara Istikharah dengan Al-Qur'an telah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada keluarganya. Tata cara ini terdapat pada Kitab Mafatihul Jinan, kunci-kunci surga, bab Istikharah
Pertama: Membaca Surat Al-Ikhlash (3 kali)
Kedua: Membaca shalawat (3 kali)
Ketiga: membaca doa berikut:

اَللَّهُمَّ اِنِّي تَفَأَلْتُ بِكِتَابِكَ وَتَوَكَّلْتُ عَلَيْكَ فَأَرِنِي مِنْ كِتَابِكَ مَاهُوَ مَكْتُومٌ مِنْ سِرِّكَ الْمَكْنُونِ فِي غَيْبِكَ.

Allâhumma innî tafa`altu bi-kitâbika wa tawakkaltu 'alayka, fa-arinî min kitâbika mâ huwa maktûmun min sirrikal maknûn fî ghaybik(a).
Ya Allah, aku memohon pilihan dengan kitab-Mu dan bertawakkal kepada-Mu, maka perlihatkan kepadaku dari kitab-Mu apa yang telah ditentukan dalam rahasia-Mu dan yang tersimpan dalam keghaiban-Mu.

Keempat: Bukalah Al-Qur'an dan perhatikan baris yang pertama di
bagian kanan.

. Contoh kongkretnya adalah tentang pilihan S2. Ketika saya mengatakan ingin melanjutkan S2 ke IIUM yang keluar adalah ayat ishbiru wa shobiru la’allakum tuflihun. Ayat ini ada hubungannya dengan pengorbanan nabi ibrohim dan kesabaran nabi ismail. Kisah ini merupakan asal muasal penyembelihan hewan Qurban pada hari raya idul adha. Subhanallah saya mendapat jawaban bahwa saya keterima di IIUM pas malam idul adha, jadi kebetulan hasil istikhoroh Qur’an dalam kasus ini jawabannya tepat sekali. Wallohu a’lam yang jelas hal ini meyakinkan saya bahwa apapun yang akan kita lakukan jangan sampai lepas dari-Nya

Dari Allah...dengan Allah... untuk Allah..
Semoga...

ULANG TAHUN: LEBIH DARI SEKEDAR PERAYAAN

ULANG TAHUN: LEBIH DARI SEKEDAR PERAYAAN
Oleh: Irfan Soleh

Orang yang berbahagia bukanlah seseorang yang berada dalam suatu keadaan tertentu, melainkan seseorang dengan perangkat sikap tertentu
(Huge Down)

Perayaan ulang tahun (ultah) yang ke 23 menjadi meriah dengan acara yang cukup berbeda. Biasanya kemeriahan ultah hanya diramaikan dengan tiup lilin, potong kue, diceburin ke kolam atau bejibunnya ucapan selamat. Kali ini acaranya disemarakan dengan diskusi dan refleksi kritis. Muhtadin mengawali diskusi dengan sangat baik. Pemaparannya tentang reformulasi ulang tahun memicu hormon intelektual saya dan kawan-kawan. Ia menjelaskan aspek-aspek yang harus terbawa dan harus ada sehingga ulang tahun tidak hanya sebatas ‘perayaan’. Ada aspek tradisi, religi, silaturahmi dan motivasi.


Alhamdulillah ke empat aspek diatas ada pada perayaan ultah saya yang ke 23. Aspek tradisinya seperti biasa makan-makan sekaligus jalan-jalan, aspek religinya dengan tawashulan atau hadhorohan (awalnya mau khataman Qur’an berhubung ada satu dan lain hal diganti jadi hanya tawasulan), aspek silaturahminya bisa kita lihat kawan-kawan yang hadir ada yang sudah lama banget gak pernah ketemu momen ini sekaligus temu kangen dan reunian, aspek motivasi jelas ada karena acara ini mengandung muhasabah, refleksi sekaligus revolusi diri

Kado yang saya terima pun sangat istimewa seakan mereka tahu kondisi jiwa dan apa yang harus saya lakukan pasca perayaan ultah. Buku setebal 123 halaman menjadi kado pertama yang saya baca. Buku ini mengupas tentang ilmu ikhlas. Buku karangan Abu Muhammad bin Said al-Bailawi ini,melihat ikhlas tidak hanya sebagai ketulusan semata, tapi ikhlas dijadikan kekuatan dari suatu ketulusan yang dapat mewujudkan apapun yang kita inginkan. Dengan ikhlas, bukan hanya kekayaan materi yang akan kita miliki, namun juga kekayaan hati dan jiwa.

Bagi saya, ikhlas menjadi kado ultah yang membekas. Ikhlas tidak berarti kita membuang semua mimpi-mimpi kita. Kita tetap harus mengejar semua mimpi-mimpi kita, namun ketika kita ikhlas selama menuju cita-cita yang kita inginkan itu, di dalam hati akan timbul rasa syukur, tenang, fokus, sabar dan tekun. Karena dalam ikhlas semua hasil akhir diserahkan pada Tuhan

Kado kedua sama istimewanya yaitu buku yang berjudul Inner happiness building. buku ini menurut sang empunya, Roni Ismail, berawal dari sebuah catatan harian. Penulis mengajak kita untuk menggali dan menuju kebahagiaan yang sifatnya intrinsik (inner happiness) melalui syukur yang dalam, sikap ikhlas yang benar, kebercukupan (Qana’ah), penerimaan diri, bahagia dengan apa yang kita lakukan dan menumbuhkan kekuatan berupa mental bahagia

Penulis memprovokasi kita dengan ungkapan “kita layak bahagia” , alasannya karena bahagia ada dalam diri kita, bahagia itu tidaklah sulit didapat, bahagia bisa dilatih, hak kita semua untuk bahagia karena kita tercipta dengan limpahan anugrah sehingga kalau kita tidak bahagia sama saja dengan menyia-nyiakan hidup yang sempurna dan itu artinya tidak bersyukur atas aneka anugrah Tuhan. Jadi sebenarnya kedua buku tersebut saling terkait, dan bagi saya pribadi kedua hal tersebut seolah memberitahukan apa yang harus saya lakukan pasca perayaan ultah ini, terima kasih yang tak terhingga pada Maya dan Nina, kado kalian begitu berharga.

Ucapan terima kasih juga saya haturkan pada kawan-kawan yang telah hadir di saung rakit, cowoknya: muhtadin,sabilil muttaqin, asep iman, aef saeful muharom, alif, yana, opik, adad, dani, iyus, eris, miftah (olot), ade herdi, khowas, redi. Ceweknya: Maya, Nina, Desri, dan Nunung. Kalian menjadi saksi sejarah fragmen kehidupanku di usia 23. William James pernah berkata, Percayalah bahwa hidup ini berharga, dan keyakinanmu akan membantu menciptakan fakta itu. Dan kehadiran temen-temen menambah keyakinanku bahwa hidup itu sangat berharga dan jangan disia-siakan. Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti...!!!!



Kertaharja, 07 november 2010

TERIMA KASIH TUHAN : DULU, KINI DAN NANTI

TERIMA KASIH TUHAN : DULU, KINI DAN NANTI
Oleh: Irfan Soleh

Coretan ini akan di awali dengan sebuah kisah yang dikutip dari catatan fb teman saya. Pesan dari kisah ini sangat ‘nonjok’ sekali walaupun saya gak tau siapa pengarangnya tapi yang jelas Undzur Man Qala Wa La Tandzur Man Qila kita baca saja kemudian mari sama-sama kita resapi dan renungkan hikmah dari kisah dibawah ini



Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari istana untuk menikmati udara pagi. Di keramaian, ia bertemu dengan seorang pengemis. Sang raja menyapa pengemis ini, “ apa yang engkau inginkan dariku?” si Pengemis itu tersenyum dan berkata, “ Tuanku bertanya seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba,”. Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, “Tentu saja aku dapat memenuhi permintaanmu, apa yang kou minta, katakanlah!”. Menjawablah sang pengemis, “berfikirlah dua kali wahai tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa.” Rupanya sang pengemis bukan sembarang pengemis, namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari pengemis. “sudah ku katakan, aku dapat memenuhi permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja yang paling berkuasa dan kaya raya.” Dengan penuh kepolosan dan kesederhanaan si pengemis itu mengangsurkan mangkuk penadah sedekah, “Tuanku dapat mengisi penuh mangkuk ini dengan apa yang tuanku inginkan”. Bukan main! Raja menjadi geram mendengar tantangan pengemis ini. Segera ia memerintahkan bendahara kerajaan yang ikut dengannya untuk mengisi penuh mangkuk pengemis kurang ajar ini dengan emas. Kemudian bendahara menuangkan emas dari pundi-pundi besar yang dibawanya kedalam mangkuk sedekah pengemis. Anehnya, emas dalam pundi-pundi besar itu tidak dapat mengisi penuh mangkuk sedekah. Tak mau kehilangan muka dihadapan rakyatnya, sang raja terus memerintahkan bendahara mengisi mangkuk itu. Tetapi mangkuk itu tetap kosong. Bahkan seluruh perbendaharaan kerajan: emas, intan, berlian, ratna mutumanikam telah habis dilahap mangkuk sedekah itu. Mangkuk itu seolah tanpa dasar, berlubang. Dengan perasaan tak menentu sang raja jatuh bersimpuh di kaki si pengemis. Ternyata dia bukan pengemis biasa, terbata-bata ia bertanya, “sebelum berlalu dari tempat ini dapatkah engkau menjelaskan terbuat dari apakah mangkuk sedekah ini?”. Pengemis itu menjawab sambil tersenyum, “mangkuk ini terbuat dari keinginan manusia yang tanpa batas. Itulah yang mendorong manusia senantiasa bergelut dalam hidupnya. Ada kegembiraan, gairah memuncak di hati, pengalaman yang mengasyikan kala engkau menginginkan sesuatu. Ketika engkau akhirnya telah mendapatkan keinginan itu, semua yang telah kou dapatkan itu, seolah tidak ada artinya lagi. Semuanya hilang ibarat intan dan emas berlian yang masuk dalam mangkuk tanpa alas itu. Kegembiraan, gairah, keinginan dan pengalaman yang mengasyikan itu hanya tatkala dalam proses untuk mendapatkan keinginan. Begitu seterusnya, selalu kemudian datang keinginan baru. Orang tidak pernah merasa puas. Ia selalu merasa kekurangan.” Raja itu bertanya lagi, “adakah cara untuk dapat menutup alas mangkuk itu?” “tentu ada, yaitu rasa syukur kepada Tuhan. Jika engkau pandai bersyukur, Tuhan akan menambah nikmat padamu,” ucap sang pengemis itu sambil berjalan kemudian menghilang.

Awalnya gak terfikir sedikitpun untuk ‘merayakan’ hari kelahiran, karena akhir-akhir ini banyak sekali cobaan yang menuntut kesabaran yang lebih. Masih banyak mimpi dan keinginan yang belum tercapai, Tapi setelah membaca kisah ini, ternyata bagaimanapun dan seperti apapun fragmen kehidupan kita sampai saat ini tetap harus disyukuri. Mengenai pertanyaan kenapa sih kita mesti merayakan ulang tahun? Apa manfaat dan hikmah dari ‘perayaan’ ini? Sudah saya jawab dalam tulisan milad yang ke 22 dengan tajuk “Muhasabah di hari Ultah: Bentuk Penghargaan Pada Sang Waktu”. Menemani usia yang ke 23, tema yang ingin saya coretkan kali ini adalah “Terima Kasih Tuhan : dulu, kini dan nanti ”

Ada fenomena menarik dikalangan kawan-kawan termasuk saya theme song sms di hp kita sama yaitu “Ya Sudahlah” milik Bondan Prakoso. “ketika mimpimu yang begitu indah tak pernah terwujud, ya sudahlah. Saat kou berlari mengejar anganmu dan tak pernah sampai ya sudahlah”. Kenapa kita dan pasti masih banyak yang lainnya memakai nada dering lagu ini? Alasannya mungkin hampir sama, karena banyak sekali mimpi, angan, harapan, keinginan dan cita-cita kita yang belum terwujudkan.

Pernahkah kita berfikir bahwa ungkapan ‘Ya Sudahlah’ ini sebagai ungkapan keputus asaan atau bisa juga hanya sebatas ‘alat peredam’ gejolak keinginan-keinginan kita. Kenapa coba kita tidak berfikir ternyata dibalik semua itu tersimpan rerupa hikmah yang suatu saat bukan tidak mungkin akan menjelma menjadi sesuatu yang begitu indah. Bisakah kita ganti ungkapan ‘ya Sudahlah’ ini dengan kata Alhamdulillah. Karena kita sebagai manusia, sebagai hamba, dituntut untuk menjadi orang yang Syakur, orang yang banyak bersyukur.

Ahmad Ibn Faris dalam kitabnya Maqayis al-Lughah mengemukakan beberapa makna dari kata Syakur. Diantaranya adalah pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh, hakikatnya adalah rasa ridho dan puas dengan yang sedikit sekalipun. Dan yang kedua adalah kepenuhan dan kelebatan. Menurut Quraish Shihab, makna-makna dasar ini mengisyaratkan bahwa Syukur adalah “siapa yang merasa puas dengan perolehan yang sedikit setelah usaha maksimal, maka dia akan memperoleh banyak lebat dan subur”
Kata Syukur berasal dari kata Syakara yang berarti membuka. Jadi harapannya ketika kita bersyukur dengan pencapaian kita sekecil apapun, Allah akan membukakan jalan ataupun kesuksesan bagi keinginan-keinginan kita yang lain. Hal ini mungkin sejalan dengan Firman-Nya dalam surat Ibrahim ayat 7, “Lain Syakartum La Azidannakum Wa Lain Kafartum Inna ‘adzabi Lasyadid”. Ayat ini secara tegas menyatakan bahwa jika kita bersyukur maka pasti Allah akan menambahkan nikmat-Nya, sehingga ayat ini menimbulkan rasa optimisme dan mendorong kita untuk giat beramal guna memperoleh nikmat lebih banyak lagi.

Denting jarum waktu akan terus menunggu, beredar dalam garis yang tak pernah pudar, diantara remang-remang yang tak kunjung hilang, menyuarakan hitamputih perjalanan, ketidak beraturan pun membentang, biarkan saja patahan-patahan itu bertahan, memungut luka suka pecah dalam serpihan. Dan mari kita syukuri serpihan-serpihan ini sebagai wujud penghambaan kita pada Tuhan.

Terima Kasih Tuhan, untuk dulu kini dan nanti.....

Ziarah Rasa

Ziarah Rasa

Embun masih menetes dari pucuk daun
membasahi tanah-tanah sejarah
di dalamnya sejuta rasa pun tertimbun
batu nisan bergetar membaca pesan
"jangan pernah kou sia-siakan kesempatan"
do'a-do'a kupanjatkan pada-Nya
tak kuasa ku tahan air mata
diatas batu nisan para leluhur
kupahatkan tekadku takkan mundur

vans@pinggir kuburan abah 261110


Munajat sesaat

Munajat Sesaat

Kasih..

dzikir-Mu sungguh meliputi..

dzikirku yang tak berarti

vans 161110

Dari retina sampai sukma

Dari retina sampai sukma

air mengalir deras dibelakang paras cantikmu
bergemuruh berteriak rasa yang belum berpijak
telur-telur kepitingpun mengerling
dibelai tangan lembutmu

paseh

Paseh

'asa robbukum ayyarhamakum
ketika terpeleset dari jalur
ketika engkau jatuh tersungkur
Yakin lah pada Allah
ia akan memberikan Ampunan Pertolongan
dan apapun yang terbaik buat kita
karna dia Maha Pemurah,
Maha Rahman

vans@paseh171010

Buah Kesabaran

Buah Kesabaran

ishbiru..
menderu mengalun syahdu
menerpaku yang sedari tadi menggerutu

Hanya Penikmat

Hanya Penikmat

jingkrak-jingkrak
gemuruh riuh teriak
sadarkah bahwa kita hanya penikmat??
redupkan semu sangat sesaat
merekalah penikmat sebenarnya
tertawa terbahak dengan karya
seringai senyum puas
arti pencapaian kerja keras

vans@bekasi 141010

Bekasi

Bekasi

saat ini..
bekasi menyimpan purna pasi
disepanjang kali malang
kata-kata tampak remang
antara sampah atau berkah
tinggi maupun rendah
tumpang dalam timpang
bergumul takkan hengkang


vans@bekasi 131010



Bandung

Bandung

Dari bukit mimpi aku berjalan
melumat terjal jalan kehidupan
jiwa kembara tetap menyala
meski ia masih menjarak disana


vans@bandung 091010

SERPIHAN

SERPIHAN

denting waktu akan terus menunggu
beredar dalam garis yang tak pernah pudar
diantara remangremang yang tak kunjung hilang
menyuarakan hitam putih perjalanan
ketidakberaturan pun membentang
biarkan saja patahan patahan itu bertahan
memungutluka suka pecah dalam serpihan

VANS2SAUNG RAHARJA 051010

KUDUS

KUDUS

kulihat ada kilatan putih
di wajah langit mendungmu
sambil kurasakan sentuhan halus
menyeka gulita kota kudus

vans@kudus 031010
AKU AKAN TERUS BERJALAN

aku akan terus berjalan
meski pagi tak terseyum lagi
sejuknya hanya memanjakan
melenakan nyamannya pelukan

aku akan terus berjalan
meski siang membawa mereka ke negri orang
sedang aku bergumul dalam sarang
menunggu waktu mengeja hilang

kangen

kangen

aku duduk dipangkuan senja
menatap hujan yang mulai reda
entah kenapa
hatiku malah kuyup basah tak terkira
terhujani derasnya rindu
menggebu mengalun syahdu
mudah2n engkau yang disana
mendengar orkestra hati yang merdu berirama

vans@ruang semu 011010

SURAT DARI LASKAR AMTSILATI

SURAT DARI LASKAR AMTSILATI

Assalamu’alaikum wr wb
Senandung salam kuhaturkan, semoga engkau yang membaca senantiasa ada dalam lindungannya
Awalnya tak terlintas dan terbayang akan keindahan ini, namun dengan rahmat dan kuasanya ucap hamdallah menjadi awal dari keindahan ramadhanku
Satu kesempatan menghampiriku menjadi setetes harapan yang menyemangati dan berawal dari amtsilati lah semua ini
Seseorang datang dengan tekad mulianya memberiku sejuta ilmu yang bergelimang bagai permata. Dia awali studiesnya dengan tutur basa yang menyemangati, begitu kurasa lembut kasihnya pada kami terlebih dalam dua ruang yang berbeda aku belajar bersamanya walau kadar kemampuanku jauh tertinggal orang lain tapi ucapannya selalu menjadi pelipur lara untuk aku tak bersedih dan selalu semangat
Kesabarannya pengorbanannya buat aku tak mampu berucap kata buat aku seakan ingin tumpahkan air mata dan buat aku tak mampu membendung bahagia. Setiap hari kulihat tetes keringat lelahnya kulihat perjuangannya dan ku merasakan hembus nafas kesabarannya hanya untuk membuat kami tahu dan mengerti dan dari mengertinya kami ia harap dapat tetap hidup apa yang telah ia perjuangkan
Dalam ruang belajar kami dan dia adalah murid dan sang pahlawan tanpa tanda jasa suasana canggung, ragu, dan malu dapat ia cairkan menjadi suasana yang bersahabat membuatku merasa gembira dan hampa beban. Aku sangat merasakan betapa indahnya ruang belajarku
Kini waktu berkata semua itu mesti berlalu dan waktupun berkata semua itu akan menjadi panorama indah yang tak akan aku lupakan dan waktu berkata inilah perpisahan. Sungguh indah sejak dia hadir kami merasa bagai dalam gulita diberi cahaya
Kami hanya bisa berucap oh betapa indahnya guru kami tak hentinya kami berterima kasih padanya hanya do’a yang mampu kami sertakan semoga ia dapat menggenggam mimpi dan harapannya dengan senyum manis yang tergurat diwajahnya. Suatu kebanggaan bagi kami bisa melewati hari bersama perjuangannya. Kami sertakan do’a kami disetiap langkahnya

Wassalam


Laskar amtsilati
Ponpes Darul Mubtadiin



SI NAFRI DAN LASKAR TAGHONI

SI NAFRI DAN LASKAR TAGHONI

Menjelang bulan suci ramadhan si nafri pulang kampung. Entah kenapa ia ingin sekali berbuat sesuatu bagi masyarakatnya. Akhirnya ia mencoba mengusulkan bagi anak-anak kecil di madrasah dekat rumahnya agar mempelajari kesenian rebana. Alasannya cukup sederhana, sekedar ingin mengganti acara ngabuburit yang biasanya jalan-jalan ke alun-alun atau iring-iringan naik motor menjadi sholawatan dengan diiringi rebana

Aku bukan “AKU”

Note: Lagi iseng liat2 buku di perpustakaan pribadi eh ada coretan ini di buku pelajaran gak tau pelajaran tsanawiah atau aliyah, dari pada dibuang mendingan di simpan

Aku bukan “AKU”

Ketika aku membaca ‘Aku’nya sang kunstenar
Hati dan fikiran terhanyut
Aliran darah mengalir deras
Seolah aku menjadi ‘aku’nya dia
‘aku’ dia yang disebut binatang jalang
Jiwa dan raganya enggan terhalang
Oleh Apapun, apalagi yang namanya aturan
‘aku’ dia yang begitu individualis
‘aku’ dia yang sukanya bohemian
‘aku’ dia yang menerjang batu karang
‘aku’dia yang ingin hidup seribu tahun lagi

K E L A M

K E L A M

Pena malam
Kembali mengguratkan fana dalam kelam
Menatap kosong riuh angin yang tak mampu menerbangkan noda hitam
Menghapus coretancoretan silam
Bahkan hujan tak mampu mengalirkannya
Ia hanya bisa membanjiri relung relung sukmaku dengan mimpi mimpi sepi Menggurita penuh derita
Apa yang kou inginkan??
Kenapa kou diam hanya menunggu belas kasihan Tuhan
Kou malah lari sangat sibuk
Tenggelam dalam regukan arak arak setan

Vans@saung kekesalan 260910

Terima Kasih

Terima Kasih

Secangkir susu coklat
Menemaniku menyapa pagi dihari jum'at
Hari dimana para karyawanku bisa sedikit rehat
Melepas penat dari keseharian yg slalu padat

Sang Mentari

Sang Mentari

Pohon mahoni berjajar rapi
Dihinggapi kicau burung sesekali
Desaku lengang
Kala hujan datang
Penjemur tepung tak lagi lalu lalang
Karna sang mentari enggan bertandang
Meskipun begitu
Suara pabrik tetap terdengar
Tak ada gundah gagah menggelegar
Dalam sejuknya pagi
Kami menunggu sentuhan hangat mentari
Kami akan terus menanti
kilauan surya pengais rizki

Vans@saung raharja 19 sept '10

Sang Mentari

Sang Mentari

Pohon mahoni berjajar rapi
Dihinggapi kicau burung sesekali
Desaku lengang
Kala hujan datang
Penjemur tepung tak lagi lalu lalang
Karna sang mentari enggan bertandang
Meskipun begitu
Suara pabrik tetap terdengar
Tak ada gundah gagah menggelegar
Dalam sejuknya pagi
Kami menunggu sentuhan hangat mentari
Kami akan terus menanti
kilauan surya pengais rizki

Vans@saung raharja 19 sept '10

Silaturahmi

Silaturahmi

sejuknya embun pagi
memapahku dalam ramah silaturahmi
seketika lidahku latah mengucap idhofah
perpaduan shilah dengan rahim begitu indah
isimku bersandar dengan isimnya
meleburkan aku menjadi kita
menggiring ego personal individual
pada kita rumah komunal

vans@saung raharja setelah sambutan halal bihalal 1431 H 130910

lebaran 1431 H

lebaran 1431 H

akhir ramadhan
bukan akhir dari do'a dan harapan
langkah-langkah fitri kita tapaki
menuju kemenangan sejati
dalam fitrah kita berserah
pada hakikat kita mengarah
dari palung hati yang terdalam
mohon maaf atas segala noda, dosa yang pernah tersulam


vans, menjelang lebaran 100910

Kitab Kuning

Kitab Kuning

langit mendadak menguning
saat kubuka lembaran-lembaran kitab hening
meski lusuh termakan zaman
ia terus bertahan diterpa kekinian
mungkin ia mewujud tradisi
bagi sebagian orang sudah bau stagnasi
tapi bagi sebagian lagi
masih tersimpan hikmah dan barokah
dari deretan kesinambungan khazanah
ia perlu dilestarikan
walau bukan disakralkan
untuk suatu kebajikan
diperlukan sebuah kebijakan

vans 020910

Bangga

Bangga

ada rasa bangga
melihat mereka basah dalam tawa
setelah sangat lelah
menghafal bait-bait alfiah
ditempat ini, saung rakit
mereka rajut mimpi sedikit demi sedikit
ditaburi aneka hidangan resah
tapi suatu saat akan terasa indah

vans, menjelang penutupan diklat laskar amtsilati bojong falah 290810

Samudra Ilmu

Samudra Ilmu

perahu itu
menggodaku tak pernah jemu
ia terus melambai-lambai
menunggu dibelai
tapi kenapa?
aku masih duduk di pinggir pantai
mungkinkah ia akan terus menunggu?
aku yakin Tuhan akan memberiku waktu
berlayar terus mengarungi
tapak jejak kuasa Ilahi

vans 290810

Disebrang Pilar

Disebrang Pilar

kou lihat...

disebrang pilar

mimpi kita terhampar

duduk rapih disamping bintang

meronta-ronta pada gemilang

vans@saung raharja 070810

Gerentes Hate

Gerentes Hate

Tuhan..

kebodohan lebih aku impikan

daripada pintar yang samar

melambung di angkasa

tapi menggantung di langit-langit jiwa

vans 010810

Bisakah kita tanpa nama?

Bisakah kita tanpa nama?

Sore itu..
Kicau burung memecah kesunyian
Ia terbang kesana kemari
Sampai kelelahan
Hinggaplah ia diberanda sepiku
Memelas meminta
Agar ia tak punya nama
Karna ternyata
Nama baginya
Tak lebih dari sangkar
Yang mengurung jiwa
Dan raganya dalam belukar
Wahai burung..
Sungguh beruntung nasibmu
Aku sendiri malah lelah mencari nama
Terbang kesegala ruang
Lompat ke semua tempat
Hanya untuk sebuah nama
Nama yang slalu menjelma berhala
Ingin kulepas dia
Tapi..
Bisakah kita tanpa nama????

vans 280710

Surat Pembaca

Surat Pembaca

Saat ini ukuran yang paling penting dari kualitas Sumber Daya Manusia adalah kecerdasan Emosional. Kualitas seseorang ditentukan dengan sejauh mana dia bisa mengendalikan emosinya. Orang yang bisa mengendalikan emosinya sangat mungkin bisa mengendalikan nafsu nya. Ketika nafsu sudah bisa dikendalikan akan berdampak pada baiknya moralitas seseorang.

Dalam sebuah perusahaan atau negara sekalipun kepintaran memang diperlukan tapi lebih penting dari itu adalah moralitasnya. Bisa kita lihat berapa banyak orang baik itu pejabat negara maupun pebisnis berpendidikan tinggi tapi moralnya jongkok buktinya dia masih melakukan korupsi atau melakukan tindakan asusila.

Memang agak sulit mengukur sejauh mana tingkat kesalehan seseorang karena tidak bisa hanya dilihat dari sejauh mana ia rajin ke mesjid atau seberapa banyak ia baca Qur’an misalnya. Karena disana ada konsep keikhlasan yang tidak bisa diukur. Tapi yang jelas untuk mengasah moralitas karyawan pengalaman saya kecil-kecilan. Dalam pengembangan kualitas SDM hadirkanlah nuansa agama seperti pengajian bulanan khusus untuk karyawan disana bisa diisi dengan khataman Qur’an, dzikir atau dengan apa saja. Hasilnya lumayan memuaskan. Tali kekeluargaan antara karyawan dan pemilik perusahaan menjadi semakin erat juga aspek moralitas dari karyawan semakin baik, tingkat kejujuran dan etos kerja mereka pun meningkat karena niatnya jadi bertambah disamping buat menghidupi keluarga juga bisa diniatkan karena Allah dan jadi amal ibadah

Intinya moralitas harus lebih ditekankan disamping intelektualitas. Jadi bagi anda para pemegang kendali dalam perusahaan silahkan mencoba hal diatas. Human resourses development jangan hanya training motivasi saja tapi adakanlah semacam pengajian yang bisa meningkatkan ruhaniah para karyawan

Pengusaha Tepung Hunkwee Ciamis 030110

Tak Pernah Kenyang

Tak Pernah Kenyang

Dibalik kaca malam
Kulihat kota semarang
Begitu indah bermandikan terang
Kerlapkerlip cahayanya
Menerangi dua ruang
Yang tak pernah merasa kenyang
Ilmu yang meredupkan jemu
Dan harta pemuas semu

Semarang 210710

Bahtera Biru

Bahtera Biru

Kou tau..
Lembaran-lembaran lalu bertopengkan lugu
Membaharu mewujud rindu
Jentik jemari semu
Tak lagi menggenggam ragu
Ingin segera ku kayuh perahu
Mengarungi bahtera biru
Bersamamu...

-----------------------
Jpr 130710

Kuburan Rasa

Kuburan Rasa

Petir berhamburan
Dihiasi tarian hujan
Membahana
Memekakkan telinga
Menghanguskan kata-kata cinta
Airpun terus mengguyur
Menggusurnya pada liang kubur
Kubiarkan ia tersungkur
Dalam kesenyapan
Daripada terbungkus
Kafan-kafan harapan

Vans, 180610

sms-an

sms-an

ada sms:
Lautan terlalu luas
Karang terlalu terjal
Untuk direngkuh
Tapi perahu harus terus berlayar
Juga kepenatan
Tapi...
Adakah dermaga bagi luka?

Vans:
Aku kamu dan kita
Sama manusia
Hanya wayang-wayang
Yang tak lama akan hilang
Dunia menyediakan kanvas
Kou guratkan berjuta warna tiap helaan nafas
Luka atau apapun boleh menggema
Ia hanya satu dari sekian warna
Yang akan pulang terbang kemana entah
Sampai hikmah datang membawa rupa indah

vans 230610

Mutiara yang Terpenjara

Mutiara yang Terpenjara

Dasar lautan memanggil perlahan
Mengajakku menyelam sampai di kedalaman
Jauh dibalik ombak
Tersibak cahya kemilauan
Kulihat lebih dekat
Sampai tak lagi ada sekat
Ternyata ada mutiara yang terpenjara
Ada intan yang tertahan
Ketika ia ingin kubawa
Dalam terbata ia berkata
“Biarkan aku disini
Aku memanggilmu
Hanya ingin mengetahuimu
Bukan untuk membawaku”

Baiklah..
Di kedalaman gundah
Dalam palung resah
kubiarkan kou sendiri mengisi sejarah

vans, 030510


Di Balik Jeruji Suci

Di Balik Jeruji Suci

Dari balik jeruji
Altar suci penerus para nabi
Aku termenung
Memandang dinding jiwa
Yang kokoh dengan nista
Kukerahkan seribu kuda
TentaraLengkap dengan segala
Raga jangan ditanya
Bahkan nyawa mereka rela
Namun ia tetap hening
Kuat tak bergeming

Jpr 110710

SMS

SMS

ada sms:
Bila dirimu sekarang
sedang menunggu seseorang
untuk menjalani kehidupan menuju ridho-Nya
bersabarlah dengan keindahan
demi Allah..
dia tidak datang karena ketampanan, kecantikan
kepintaran atau kekayaan
tapi Allah lah yang menggerakkan
janganlah tergesa
untuk mengekspresikan cinta kepada dia
sebelum Allah mengizinkan
belum tentu yang kou cintai
adalah yang terbaik untukmu
siapakah yang mengetahui melainkan Allah?
SIMPANLAH SEGALA UNGKAPAN CINTA DAN DERAP HATI RAPAT-RAPAT
ALLAH AKAN MENJAWABNYA DENGAN LEBIH INDAH DISAAT YANG TEPAT

Vans:
Dua baris terakhir
Kukunci dan ku ukir
Dalam altar jiwa
Yang masih haus akan cinta

Apalah daya
Ketika Kata `tergesa`
Menyatu dengan `terbiasa`
Seakan itu kuasa dari-Nya

Aku manusia biasa
Hanya sekedar mencoba
mengerahkan segala usaha
tuk merangkul dan meraihnya

kata yang selalu terfikir
dikedalaman sukma
menjemput takdir
semampu kita

vans 030810


Bocah yang Menggugah

Bocah yang Menggugah

Jiwaku tergugah
Melihat segerombol bocah
Yang latah dengan alfiah
Rofa dhomah
Nasab fathah
mereka lantunkan tanpa lelah
Dikeseharian mereka terukir
Dzikir sekaligus fikir
Dikehidupan mereka tertata
Torehan amal nyata
Sedang aku yang mulai senja
Masih saja mencari `ada`
`ada` yang tak kunjung nyata

Jpr 120710

Berhala Jiwa

Berhala Jiwa

Kuarungi belantara hati
Rimbunnya berhala eksistensi
Tersangkut belukar-belukar jiwa
Berkerumun menjalar ke relung sukma

Ia tak lagi menampung keluasan
Teriris fragmen-fragmen picisan
Terjebak gulita lelah dan bosan
Kepenuhan hanyalah impian

Jiwaku slalu bergetar
Resah tumpah luas menghampar
Hampa tercoreng Jiwa-jiwa hina
Harus kemana kubuang nista?
Karna bumi lari terbirit
Langitpun terus berkelit

Vans, 130710

Tapak

Tapak

mencoba melarik sajak

malah melirik tak berpijak

menggenggam rerupa tapak

pada pasti belum beranjak


kaki masih meniti hari

melangkah gundah pada tepi

koma demi koma berjajar rapi

terus terinjak terlampaui

23 april 2010

plara

PLARA

duduk beratapkan langit

beralaskan laut

dikelilingi ikan-ikan ratu

berdendang kecipak rayu

berlabuh bercumbu

12 april 2010

lagi dan lagi

lagi dan lagi


keberulangan

mengakar berbilang

membusuk tak lekang


12 april 2010


lelah yg indah

lelah yg indah

cawan lelah

tumpah

di sungai lebah

mengalirkan madu

membanjiri periuk

yg sedari tadi meredam remuk

vans
30 Maret jam 21:18


Pantai Anyer

Pantai Anyer.

--------------------------
;Irfan

Aroma dji sam soe mendadak bisu
Dijamah angin penuh nafsu
Mendesah sayu tak tentu
Dirayu senyap bandalulu

Kutitipkan pada angin
Pesan mata yang terbaca dingin
Karna garis lurus yang ia guratkan
Terputus dibuyar hembusan

Hancur ditelan ombak yang berdebur
Rusak dimakan buih yang beriak

Kupijakan kaki pada pasir
Yang setia menyerap buih
Meredam gelombang
Yang bergemuruh angkuh

Fikiranku sirna seketika
Dilahap canda tawa
Jejaring persahabatan
Melahirkan sejuta kesan

Kita Kuyup dalam basah
Mengalunkan melodi kisah
Mengecup asin dalam rupa rasa
Berlumurkan pasir-pasir cinta

Gelombang waktu
Menggulung tuju pada satu
Menggiring galuh pada kukuh
Jaya dibuana tanpa keluh

-------------------------------------
------------------------------------

;Rika

Seperti puisi
Anyerpun memanjangkan senyum
Dengan imajinya
Mengalunkan wirahma ombak
Memanggil rindu pada alam
Yang hampir terlupakan

Kita terus menghitung sudut
Dengan laguan yang tak selalu merdu
Nyatanya anyer bernada-nada misteri
Yang tak pernah tercurigai

Akupun menyesap ludah
Asin pekat dalam nafas yang terkulum
Melukis sederet isyarat-isyarat
Tapi lagi-lagi anyerpun punya cerita lain
Laguan rindu hanyalah milik alam
Sedang peristiwa hanya mengepul
Bersama asap



Anyer dan perjalanan, 04 maret 2010


Sela yg Merona

Sela yg Merona


jemariku melirik menadah aroma surgawi
ditengah limpung bakti dan mimpi

menyela terselip
menyata berkerlip

jiwaku lancang
lepas tak terkekang

:dalam bingkai citra

senyumannya tak terjerembab
dalam hijab jilbab
malah membercak hijau merona

matanya tak terhalang kaca-kaca noda
begitu bening menatap tajam dunia

melihatnya barakah merekah
memancar rerupa aura nan indah

ah..resahku terbang kemana entah
mungkin lari ke antah barantah

terima kasih..
ucapku lirih..


vans@saung damai 280310



PILIHAN

PILIHAN;
Bakti atau mimpi

Hari-hari larut terbuai
Riuh kedelai membuncah lalai
Wewangi teratai mewabah bangkai

Laju kecepatan sekian
Terenggut dalam sepekan
Entah lari atau diam perlahan

Sadar tersentak menggeliat
Putat..putat..putat...
Rekah fajar menggaet semangat

Namun pagi tetap pucat
Rengkuh asa keruh sekarat
Dilalap penat serpihan laknat

Siangpun tak ada terang
Hingga sore datang menjelang
Ego-ego keparat tetap meruang

Kupanggil malam
Detik-detik semakin geram
Membanting pilihan jatuh karam

Dilema gagap hinggap menjadi
Nadi-nadi bakti
Atau melaju meraih mimpi

vans@saung ripuh 260310


Keyakinan

Keyakinan

Ruangku gelap pekat bersekat

Kuat erat merupa goliat


Mengalir memecah urat-urat

Membeku legam terbakar liat


Jantungku memompa begitu cepat

meronta-ronta lepas tali ikat


Ku genggam yakin penuh erat

Cahyapun berkilau warna semburat



Vans @saung damai 200310


Berserah Terarah

Berserah Terarah

Puji tersaji bagi-Nya
Puja tertata untuk-Nya
Rahmat-Nya melimpah ruah
Ketika Jemariku tengadah

Kudayung sampan
Menjelajahi samudra pengetahuan
Tak ada daratan
Tertuju pulau harapan

Singgah di singgasana ilmu
Terbuai tak pernah jemu
Terus mereguk haus
Tak pernah menyentuh aus

Tiba-tiba ketokan palu
Mengiris-iris sembilu
Menyayat selaput
Menganyam runyam takut

Buku terus menggerutu
Takut menjadi tumpukan terigu
Wacana marah-marah
Takut tak lagi terjamah

Gus Dur bertutur begitu indah
“aku” hanyalah “Dia” adalah
Pada-Mu aku berserah
Karna-Mu tak ada kata menyerah!!!


vans@saung damai 190310


PUASA DAN TAWA

PUASA DAN TAWA

Oleh: Team Creatif S.Ud 2010

Hari ini gelak tawa
Lahir dari jendela puasa
Dengannya ia bisa
Wasilahnya tak ada hampa

Besi bahkan baja
Luluh dibuatnya
Ikhlas menabur aroma
Lenyapkan beringas yang merona

Puasanya melahirkan asyudda
Melebihi dewasa kita
Tubuh terus tumbuh
Fikir semakin utuh

Aneh mungkin menjelma
Heran boleh menggema
Tapi kawan kita
Telah membuktikannya!!


Ciputat, 19 Maret 2010


Teruslah berjalan!

Teruslah berjalan!

Berjalan dalam serpihan
Dari satu kelain dahan
Diterpa semilir angin
Membawa sejuta ingin

Dunia angan menabur mimpi begitu indah
terlihat Lewat celah-celah gundah
Walau terjerat liuk-liuk belukar
Riak-riak sadar tetap terdengar

Dalam ruang ada
Ketaktertugaan semakin mengada
Memayungi ranah resah
Menengahi derap langkah

Aku akan terus berjalan
Berlari walau perlahan
Tak ada kata henti
Menuju satu titik tepi

Vans @saung damai
140310


Mengawal Garuda

Mengawal Garuda


Kupasang Telingaku disebuah diorama
Kudengar Segerombol tunas muda
Cendikia dan pembiak massa
Asyik bercengkrama

Berirama diatas meja
Karna dibawahnya pasti dicela
Bersuara menggelitik laba-laba
Mengurai mengusik jejaringnya

Garuda tak hanya di dada
Ditangan dikepala dan dijiwa
Bisa saja ia bangga
Gagah tanpa noda

Atau malah tertawa
Terbahak isak hampa
Bercucuran mengalirkan air duka
Karna kita satu warna

Tak ada beda
Sama-sama durja
Hanya sedikit nakal
Padahal terjebak arus siklikal


vans@saung damai 100310


Merindu Cahaya

Merindu Cahaya


Dalam kilatan petir
Kata kenapa mendadak mampir
Bercak menggetir
Bertabuh mengukir

‘Kenapa’ yang tak biasa
Merindu secercah cahaya
Do’a dan keluhan
Meratap pada Tuhan

Kenapa...
Dengan nikmat
Pada-Mu aku khianat
Dengan laknat
Pada-Mu aku teringat

Kenapa...
Kau nina bobokan aku dengan pahala
Tapi tak tercium harum syurga
Kau himpit aku dengan dosa
malah ada secercah nirwana

Kenapa...
cahaya-Mu tersibak dalam kegelapan
apa ia termakan keakuan
Kapan aku menjelma
Dalam indahnya cahaya

Cahayaku
cahaya-Mu
bersenyawa dalam terang
bertandang lantas hilang



vans@saung damai 280210


Taman “Pencerahan”

Taman “Pencerahan”


Malam itu disebuah taman
Aku datang menggandeng hujan
Mendengar retorika yang dibaca
Kekinian yang dipuja

Dahulu hanya tabu
Berlalu bagai debu
Walau hidup disatu sisi
Keberulangan yang abadi

Berdiri dalam kredo
Dua isme berwajah neo
Bila tak ada pencerahan
Baginya kematian

Membelah batu
Memecah buntu
Mengharu biru
Walau membabu

Kubaca saripati kata
Penafsiran mutlak adanya
Memenggal ukuran
Pada baju kepantasan

Rupa manusia Begitu mulia
Dengan akal yang kadang binal
Beraneka warna
Tak kenal final

Nuraniku takkan kelu
Mencari dan bertahan
Mana yang tercium BAU
dihidungMu, Tuhan.....


By: aku yang terus berjalan
dalam pencarian dan perubahan

vans@saung damai
03 Maret 2010





Silatulma’na Bersama Cesillia

Silatulma’na Bersama Cesillia

------------------------
Cesillia ces

Tautan ini menjadikan kita saling kenal
Aku mengenalmu kau mengenalku
Dari sepi dan bayang-bayang waktu
Diantara kode-kode matrix dan layar monitor

Dari ruang kosong tempat kunang-kunang berbagi
Kegelapan dengan nyala lampu dijemari
Kita ketik kata saling sapa
Saling goda saling cerita
Berbagi kasih semesta sayang sesama

Semoga kebaikan selalu kita dahulukan
Menjadikan kita manusia yang penuh harap
Melangkah dikeseharian kita

Terimakasih sukses selalu digiatmu bersama cita, cinta dan harap
Engkau yang slalu bersinergi pada alam dan sang pencipta

Salam manis
Cesi
---------------------
Dikeesokan hari
Diranumnya pagi
Kubaca tautan ini

Sekat ruang dan waktu
Lebur membisu
Melihat kata, sapa, kita dalam cumbu

Saat ini
Masih kubuka lembaran-lembaran suci
Selaksa do’a pun belum terhenti

Lantas kutitipkan pada embun
Pada rimbunnya daun
Pada sejuk yang melantun

dzikir semesta pada sang Maha
buat kita sang pecinta
fana dalam kata dan makna


salam silaturahmi
irfan









Gedung Putih

Gedung Putih

Adzan merekah
Membawa titah
Membasuh lelap gundah
Bertautan tumpah ruah

Mataku terperanjat
Menatap khidmat
Menerobos kabut bersih
Membingkai gedung putih

Terdengar alunan puji
Terucap abdau bil hamdi
Tertuju pada sang baginda
Mushaliyan ‘ala nabiyyil musthofa

Sanad tak pernah terlupa
Selalu ada wabihi ilaihi qala
Merunut jalur para rawi
Memapah kami pada sang Nabi

Ia tak pernah istirahat
Jejali kami dengan nasihat
Jernihnya kata la tamutunna
Bagai embun illa wa antum katibun

Dari gedung itu kucuri ilmu
Mengendap menguping tiap waktu
Dari jendela yang tak berkaca
Mantra Suf hadza merasuk menampar jiwa

vans@saung damai 010210


Drama Beragama

Drama Beragama


kini beragama
bersenggama dengan drama
menepi pada sisi
menggema kontradiksi

simbolisasi
terus dihakimi
menampakan identitas
disangka sakralitas

kebiadaban dibiarkan
melebihi ajakan setan
dipertontonkan
hilang kemaluan

dipenjarakan
melanggar kemanusiaan
disuarakan
terbungkam kecaman

mungkin islam
sudah tersulam
atau iman
yang tak ada kekuatan

Tuhan..
Apa yg harus kita lakukan???

Saat ini
Walau terlihat banci
dalam hati hanya bisa benci

Biarkan saja langit dan bumi
Berteriak interupsi
Entah dengan apa lagi


vans@saung jambi 270210


Melukis sejarah

Melukis sejarah

Dia berteriak lantang
Ditentang ia pantang
Dihalang ia tendang
Ia lari mencari dan terbang

Yin yang tak kunjung datang
Resahnya dalam imbang
Terus mengalir sumbang
Pada inti ia hilang

Ia terus berjalan
pelan dan perlahan
bertahan mengejar khayalan
berharap hapus bayangan

sukmanya berpetuah
rangkailah rupa tetirah
bentangkanlah lembaran kisah
lukislah tinta sejarah


vans @saung damai 260210


Buat kita, kaum muda!

Buat kita, kaum muda!

Pujangga bergurau dengan sebilah pisau
Bercanda dengan cambuk kata
Membangunkan para pemuda
Menggetarkan jiwa semesta

Wahai kaum muda!!
Masihkah kita punya jiwa??

Kau kritik penguasa
Atau sibuk jatuh cinta
Kau basmi ketidakadilan
Atau mabuk roman picisan

Bagi ksatria
Ia kritik penguasa
Dengan cinta bukan murka
Ia Kritik pemerintah
Tak nyerah dalam pasrah

Kritik juga kita
Kaum muda
Tunas harapan
Yang terselip kotoran

Berangus tikus
Tapi ikut mengendus
Tumpas korupsi
Dalam budaya kita terkunci

Bahkan aksi
Hanya gengsi
Jadi murah
Dengan rupiah

Pangkas generasi
Pun tiada arti
Karna muda sebatas raga
Hati dan jiwa lebih dari renta!

Vans@saung damai 230210




Ketika

Ketika

Ketika manisnya dinamis
Berdialektika dengan tahbisnya statis
Akankah ia harmonis??

Ketika diam dalam kekang
Menggerus laju begitu kencang
Benarkah ia bayang??

Ketika imbang disuarakan
Dalam sumbang ia termakan
Bisakah ia keteraturan???

Ketika kata ketika
Tak lantas membuahkan maka
Mungkinkah montase
Beranak kamuflase....???


vans@saung damai 200210


Lebih dari kata

Lebih dari kata

Wajahnya...
Begitu merona
Menyingkirkan tanya
Membungkam hampa

Tatapannya...
Melahirkan kata
Bijak melampaui sajak
Berisi melebihi puisi

Senyumannya....
Terus berseri
Tak lagi abrasi
Mencipta harmoni

Disana..

Ada dia..

Disini...

Ada hati...



PEMBURU SYURGA

PEMBURU SYURGA

Sebelum subuh
Datang berlabuh
Terlihat riak putih indah
Menenteng sajadah

Satu dua
Bergerombol tua
Tanpa gesa
memburu syurga

Melewati tirus
Menuju pintu firdaus

Vans@saung kedamaian 16-02-10


MUSHAF

MUSHAF

Disudut jendela
Hujan menyapa mendadak reda
Melihat mushaf yg tak lagi terucap
Qur’an yg lama terabaikan

Baju debu amat kental
Telanjang dari sakral
Bukan karna ia budaya
Atau hanya sebatas bahasa
Tangan membelai lembaran
Makna pun berdatangan
Melintas historisitas
Melabrak tapal batas

vans@wisma sakinah 180210



TITIK BATAS

TITIK BATAS

pasanggiri giri loka
jubahnya para raja
feodal sdh tak dikenal
melampaui lafal ia kental

ia bisa anugrah
juga musibah
kuasa tak berarah
dalam tahta ia pasrah

atas itu tak terbatas
maka tariklah batas pada atas
berhiaslah dalam puas

ujungpun tak berujung
buatlah titik pada ujung
biar gak terkungkung dalam limpung
terapung dalam bingung

lihatlah kebawah
disana lebih indah


vans@saung kedamaian


MASIH MANUSIA

MASIH MANUSIA

Diberanda waktu
bulir-bulir tawa
tergelincir membahana
ngakak sampai bengkak
bercak lalu muak

dalam kesal
nongol kritik sosial
asing tak dikenal
jiwaku terpingkal
tertunduk sesal

ternyata...
dipojok sana
didepan mata
tawaku neraka
riaku durja
ah...
hina..

dan aku, kita..
manusia....


vans@saung Gj
Diperbarui 17 detik yang lalu · Komentari · SukaTidak Suka


Kritik buatmu, cantik!

Kritik buatmu, cantik

Cantikmu tiranik
Memaksaku berasumsi
Berkilah basi

Cantikmu fasik
Menggenggamku dalam tabu
Berlumur penuh debu

Cantikmu pelik
Menghempasku dalam jurang
Beralunkan ombak riang

Lentik petir pun membisik
Mendekap gumpalan terik
Merangsek melewati bilik-bilik
Menelisik membakarmu, cantik!

vans@saung GJ


KERUT OF TRUTH

KERUT OF TRUTH

Pagi telanjang begitu cantik
Menyapa lembaran buram linguistik
Kilat cahyanya tersirat pucat
Berdiri pasi dalam riuh idiologi
Angin lari mendesir
Terusir semilir multi tafsir
Terpelanting dalam ritme
Tergusur relativisme
Daun ikut mengkerut
Dirayapi claim of truth
Tiba-tiba Ia hilang
muncul pucuk-pucuk kembang
Keraguan terbawa hilang
Kebenaran tergenggam tenang

vans@galuh’s camp 030210


ADAKAH???

ADAKAH???

Adakah siang
tetap terang
dan gelap tak menghilang

adakah lukisan
tetap dalam keindahan
dan kusam memakan perlahan

adakah kertas
tetap putih tanpa bias
dan noda terus menjalar dan membekas

adakah???
Please jawablah..
Tanpa pasrah
Sampai kou lelah….

vans@wisma sakinah 020110

SENJA

SENJA

Aku ingin dimanja senja
Tanpa terkungkung dalam senandung
Tanpa terpasung dalam lembayung

Aku ingin dimanja Senja
Melepas tali khayalan
Tanpa tertelan dalam rembulan

Aku ingin dimanja Senja
Menyibakan temaram yang berseringai
Menghapus riuh anai-anai

Aku ingin dimanja Senja
Melapukkan sifatnya dia
Mengupas tabir mereguk indahnya

Aku ingin senja
Manja apa adanya

vans@wisma sakinah 300110


PHOBIA

PHOBIA

Malam meniupkan sangkakala
Mengundang phobia dalam gulita
Ia semakin keras..
Meretaskan negativitas
Kehendak kita tertuju pada nafsu
Menengadah pada kuasa yang rendah
Jiwa tertahan dalam keringkihan
Terkunci dalam palung kemunafikan
Tuhan...
Aku ingin bebas..
Lepas...
Sampai tak terbatas...

vans@wisma sakinah 010110


MEMBACA HARI

MEMBACA HARI

Kubuka jendela pagi
Cerah merekah
Pasrah nan indah
Kusibakkan tirai siang
Berhambur keluh lelah
Terbasuh peluh resah
Kulihat pintu petang
Dalam beranda ada senja
Duduk manis menghapus duka
Kukulum malam dalam temaram
Padampun membuncah
Menundukkan api gundah

--vans--


CITA DAN CINTA

CITA DAN CINTA

Halo cinta...
Lama tak bersua
Menyantap kata
Mengunyah rasa

Apa kabar?
Lama tak berkelakar
Luluhkanku dalam binar
Meraut hidup dalam samar

Maafkan aku cinta
Gemuruh waktu memaksa asa
Memindai kita dalam beda
Walau ruang gaduh bersuara
Memaksa kita pada sama

Aku yakin cinta...
Ada Dia pemilik Sang Maha
Menundukkan asa dalam daya
Menyatukan cita dan cinta
Menunggu kita diujung sana


vans@wisma sakinah 310110


BASAH DALAM RESAH

Pergi dari metodologi
Bukan enyah dari gelisah
Malah datang berjuta gamang
Dalam remang aku tersungkur
Lebam hitam babak belur
Meliuk-liuk dalam alur
Liar menghambur tak terukur
Sembunyiku di Gua Tsur
Pendakianku di Jabal Nur
Belum bisa memelukmu, Syahrur
Akhirnya....
Kumatikan tidur
Resah dalam sunyi alam kubur
Rebah dalam pelukan Maha Ghafur..

vans@Wisma sakinah 230110


MISTERI SEPI

fubuki...

aku tidak terkunci

dalam lembutnya sepi

aku malah terlempar

terbang dalam hingar

menyebrangi lapisan ozon

melampaui titik horizon

newton datang berteriak gravitasi

akupun jatuh dan terhenti

turun dalam komunal

terjebak perangkap institusional

akhirnya sadarku akan peran

alienasi dalam kerumunan

RABBI

Rabbi….
Hari ini…
Langit tenang membiru
Garuda terbang diatas sana
Namun awan mendung mengintip hari
Terus lari mengguyur bumi
Rabbi…
Hari ini…
Buku mengangguk setuju
Meja dan pena pun berkata ia
Namun hati berkelit sepi
Terus lari tak menepi

Rabbi...
hasbiya Qolbi..
hasbiya Rabbi..

SUFI BAGI SI NAFRI: NEO-SUFISME, TASAWUF POSITIF, DAN KESADARAAN AKAN TUHAN

SUFI BAGI SI NAFRI:
NEO-SUFISME, TASAWUF POSITIF, DAN KESADARAAN AKAN TUHAN
Oleh: Irfan Soleh

Setiap orang pasti pernah merasakan dalam hidupnya kebosanan, perasaan hampa, keresahan jiwa dan lain-lain. Termasuk dalam hal ini Si Nafri. Ia pernah, bahkan sering, mengalami hal tersebut. Si Nafri merasa dibuat bingung dengan apa yang dinamakan Truth (kebenaran), Truth claim, krisis tujuan hidup, keraguan yang terus menggurita, adanya ‘jarak’ antara yang seharusnya dan sebenarnya dan masih banyak lagi. Al kisah Si Nafri pun mencari dan memilah fragmen hidup dimana pada fragmen tersebut jiwa dan hatinya merasa tenang dan penuh makna. Salah satu moment tersebut pernah Si Nafri dapatkan di salah satu pesantren yang berada di daerah Jawa Tengah. Ketika tinggal disana waktu terasa begitu berharga. Dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi, Si Nafri disibukkan dengan Dzikir dan Fikir. Jadi rahasianya ternyata di pesantren tersebut disamping di jejali ilmu, jiwa Si Nafri juga terus diasah. Dan menurut dia pesantren tersebut sangat kental nuansa tasawufnya. Nuansa itulah yang membuat dia betah tinggal disana

Akhirnya, Si Nafri berusaha mengobati keresahan jiwa tadi salah satunya dengan tasawuf. Yang terfikirkan oleh dia waktu itu adalah masuk salah satu Tariqat,( karena asumsi dia waktu itu kalau mau menggeluti tasawuf jalan yang harus ditempuh adalah melalui tariqat walaupun pada akhirnya asumsi tersebut dipatahkan oleh pendapatnya Pak Kausar Azhari Noer). Dan menurut informasi ada satu pesantren di Jawa Timur tepatnya di Tulungagung yang khusus tentang Tariqat. Si Nafri pun berangkat kesana dengan informasi seadanya. ketika baru sampai daerah jombang, keluarganya nelfon dan mereka memaksanya untuk kembali pulang sampai dari keluarganya keluar ungkapan “Tidak Ridho” kalau Si Nafri menggeluti tasawuf di Tulung Agung. Berkecamuklah dalam benak Si Nafri, kenapa mereka sampai mengatakan tidak ridho. Padahal niat dia baik bukan mau hura-hura atau jalan-jalan gak karuan. Dengan terpaksa Si Nafri kembali pulang ke rumah karena ridha keluarga khususnya orang tua bagi dia adalah segalanya

Sesampainya di rumah, Si Nafri berdiskusi dengan keluarganya dan meminta argumentasi mereka kenapa melarang dia menggeluti tasawuf. Ternyata dalam fikiran mereka tasawuf masih dihubung-hubungkan dengan dunia klenik dan alasan yang paling utama adalah takut di umurnya yang masih sangat muda tidak suka pada dunia atau anti dunia. Mungkin mereka takut setelah Si Nafri menggeluti tasawuf tidak mau lagi melanjutkan pabrik yang sudah dirintis ayahnya sejak puluhan tahun yang lalu. Intinya takut anaknya, Si Nafri, jadi gembel karena tidak melirik sama sekali hal-hal yang berhubungan dengan dunia. Pada waktu itu Si Nafri tidak bisa menjawab argumentasi mereka. memori tersebut teringat kembali di benak Si Nafri kemarin hari sabtu, 16 januari 2010, ketika dia mengikuti sebuah seminar nasional

Seminar tersebut adalah National Seminar on Islamic Philosophy and Mysticism; Ibn Araby and Mulla Sadra Schools of Thought yang diadakan oleh The Islamic College Jakarta di Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah. Ada empat pembicara pada seminar tersebut Salah satunya adalah Dr. Haidar Bagir. Dalam Paper Documentation-nya beliau membawakan tema The Rise of Neo-Tasawwuf Toward Today’s Islamic Civilization. Isi paper-nya memaparkan tasawuf di indonesia, dari mulai Tasawuf Sunni, Tasawuf Falsafi, dan hingga Neo-Sufisme dan Tasawuf Positif. Si Nafri mencoba memaparkan secara ringkas apa yang dia dapat dari Pak Haidar Bagir. Si Nafri tidak menjelaskan Tasawuf Sunni dan Tasawuf Falsafi tapi hanya menjelaskan Neo-Sufisme dan Tasawuf Positif

Istilah Neo-Sufisme pertama kali dikumandangkan oleh Fazlurrahman, kemudian di Indonesia dipopulerkan oleh alm. Cak Nur dan Azumardi Azra. Ciri utama tasawuf ini adalah tekanannya yang begitu kuat pada cita moral sosial, dasar syari’atnya yang amat kukuh dan semangat kosmopolitanisme serta toleransinya yang mumpuni. Tasawuf seperti ini menandai puncak perdamaian antara tasawuf dan syari’at yang sebelumnya telah dirintis al-Qusyairi dan diperjuangkan al-Ghazali

Haidar bagir dan beberapa temannya menawarkan jenis Tasawuf yang cocok dikembangkan di Indonesia. Namanya adalah Tasawuf Positif. Tasawuf positif adalah sebuah pemahaman atas tasawuf dalam upaya mendapatkan manfaat dari segala kelebihan dalam hal pemikiran dan disiplin spiritual yang ditawarkan untuk pendekatan diri kepada Allah seraya menghindari dari ekses-eksesnya sebagaimana yang terungkap dalam sejarah islam. gambaran lebih konkritnya, haidar bagir memaparkan ringkasan enam tema utama tasawuf positif

Keenam tema utama tersebut adalah sebagai berikut: pertama pemahaman tentang konsep Allah yang seimbang antara sifat Jalaliyah (kedahsyatan yang menggetarkan, Tremendum) dan sifat Jamaliyah (keindahan yang memesona, fascinans). Kedua, penempatan Syari’at sebagai unsur integral tasawuf, tidak ada tasawuf tanpa syari’at. Malah syari’at adalah satu-satunya jalan menuju tasawuf. Ketiga, menyodorkan konsep ‘irfan atau hikmah sebagai alternatif terhadap sufisme anti intelektual, dengan kata lain, tasawuf justru terkait erat dengan intelektualitas dan rasionalitas bukan dengan berbagai jenis klenik dan takhayul. Keempat, alam semesta adalah bejana/wadah yang didalamnya ayat-ayat Allah tersebar, sehingga alam itu sebenarnya mempromosikan observasi saintifik dan penggunaan akal secara benar. Kelima, buah tasawuf adalah akhlak mulia yakni terkait dengan kemampuan kita mengontrol hawa nafsu. Keenam, seorang sufi yang baik itu harus berjiwa sosial juga beramal shaleh yaitu amal-amal untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan memberikan sumbangan sebesar-besarnya bagi orang banyak. Belajar dari Nabi Muhammad, seorang sufi yang baik sama sekali tidak menyangkal kehidupan dunia, melainkan justru menjadikannya sebagai jalan menuju Allah SWT

Jadi apabila ada kalangan yang masih menganggap tasawuf itu negatif dengan segala argumentasi mereka, kita bisa menjawab bahwa tasawuf itu tidak negatif. Kalaupun ada mungkin pemahaman mereka yang salah akan tasawuf itu sendiri. Dan Penjelasan Haidar Bagir tersebut bisa menjawab apa yang dirisaukan oleh keluarga Si Nafri. Walaupun sebenarnya Si Nafri tidak tahu apakah pesantren tariqat yang dia tuju itu mengajarkan hal yang sama dengan konsep Tasawuf Positif atau tidak. Kasus diatas seolah-olah tasawuf itu hanya sebatas pelarian saja dari kegalauan dan keresahan jiwa Si Nafri. Tapi kata Pak Haidar tidak apa-apa tasawuf dijadikan pelarian dan itu tidak ada kesan negatif karena dalam al-Qur’an pun dikatakan fafirru ilallah, berlarilah kalian pada Allah. Menuju Allah pun kita disuruh berlari dan itu tidak berarti negatif apalagi sama tasawuf. Berbicara tentang Tasawuf akhirnya Si Nafri sepakat dengan Pak Kautsar Azhari Noer yang menyatakan bahwa inti dari Tasawuf adalah God Consiousness ,kesadaran akan Tuhan. Jadi menjadi seorang sufi itu tidak sulit. Syaratnya adalah selalu sadar akan Tuhan dalam setiap gerakan dan helaan nafas kita. Wallahu a’lam bi al- shawab. Mudah-mudahan bermanfa’at......


KIAI, FIRASAT DAN NUR ALLAH

KIAI, FIRASAT DAN NUR ALLAH
Oleh: Irfan Soleh

Saya sedikit mencermati apa yang terjadi di tempat tinggal saya . Ada satu hal yang menarik bagi saya yaitu peran dan fungsi kiai yang sangat besar dalam segala aspek. Bagi masyarakat perkampungan, kiai mempunyai otoritas yang lebih dalam segala hal. masyarakat tidak hanya bertanya masalah agama pada kiai tapi juga mereka bertanya mengenai apapun yang terkait dengan seluk beluk kehidupan mereka. contohnya ketika mencari jodoh pasti nanya sama kiai mana yang cocok dan bagus dalam pandangan agama, ketika mau membeli tanah dan kendaraan nanya juga sama kiai, sampai ketika mau membeli toko dan membuat pabrik pun nanya sama kiai

Ketika masyarakat bertanya masalah agama pada kiai wajar karena kiai expert dibidang tersebut, tapi ketika masyarakat bertanya mengenai masalah arsitektur, pengambilan kebijakan perusahaan, masalah pabrik, tehnik dan hal-hal yang memang bukan bidang kiai tersebut dan, mohon maaf, kiai tersebut tidak punya keahlian dalam hal itu, bagi saya, itu menjadi aneh. Dan terkadang, pengalaman saya, petuah mereka bertentangan dengan logika kita tapi masyarakat tetap mengambil petuah kiai tersebut. Sehingga benak saya bertanya-tanya, kenapa bisa seperti itu? Saya pernah menanyakan hal tersebut pada salah seorang masyarakat, jawabannya singkat, “ kiai itu kan taat beribadah sehingga lebih dekat sama Allah dari pada kita sehingga firasatnya bagus”

Ada yang menarik dengan jawaban tadi yaitu “firasat”. Saya pernah menemukan dalam tafsir depag terbitan UII Yogya ketika membaca surat al-Hijr: 75 yaitu terkait dengan penjelasan ayat Inna fi Dzalika la ayati lil mutawassimin. Dalam tafsir tersebut dikutip sebuah hadis dari kitab Bukhari dan al-Tirmidzi yang diriwayatkan oleh Ibn Jarir, Ibn Abi Hatim dan Abi Sa’id al-Khudri.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اتقوا فراسة المؤمن فانه ينظر بنور الله
Artinya: jagalah dirimu dari firasat orang-orang yang beriman karena sesungguhnya ia memandang dengan Nur Allah

Firasat itu ada dua macam. Pertama, suatu keadaan yang dijadikan Allah SWT pada hati orang-orang yang shaleh, sehingga keadaan itu memberikan kesanggupan kepadanya untuk menaksir dan menduga keadaan orang lain. Kedua, firasat yang ditimbulkan oleh pengalaman kehidupan yang luhur dan budi pekerti yang mulia

Setelah membaca penjelasan tadi saya jadi sedikit lebih faham kenapa masyarakat menanyakan segala hal pada kiai, mungkin mereka menganggap walaupun kiai tersebut tidak punya keahlian dibidang yang ia tanyakan tapi minimal dengan firasat yang berasal dari Cahaya Allah tadi bisa memberikan jawaban yang memuaskan walaupun pada awalnya ‘terkadang’ bertentangan dengan logika keseharian mereka. Tapi kita juga jangan menggeneralisir kiai hanya ahli di bidang agama saja karena saat ini ada juga kiai yang arsitek, kiai yang ekonom, kiai yang filosof dan lain-lain. Dari fenomena diatas sebenarnya berat sekali dan sangat susah untuk bisa menjadi seorang ‘kiai kampung’, kiai yang punya keikhlasan yang tinggi dalam mengayomi dan membimbing masyarakat dan dituntut untuk serba tahu dan serba bisa

Tapi dalam kondisi sekarang logika tadi, firasat dari Nur Allah, tidak cukup karena sering dibenturkan dengan pemahaman bahwa Pengetahuan yang benar-benar mutlak dan bersifat objektif hanyalah pengetahuan Allah, sedangkan pengetahuan manusia siapapun dia baik itu kiai, ulama, mufassir, mujtahid, sebagus dan sepintar apapun tetap selalu mengandung sisi yang relatif dan subjektif. Karena menurutnya manusia tidak bisa memahami realitas diluar latar belakang pengetahuan ‘episteme’ yang mereka miliki. wacana ini masih debatable jadi saya tidak akan membahasnya disini biar nanti jadi pembahasan khusus saja pada coretan-coretan selanjutnya

Mudah-mudahan bermanfaat....




PENYAKIT CHIKUNGUNYA

PENYAKIT CHIKUNGUNYA
Oleh: Irfan Soleh

Akhir-akhir ini masyarakat kabupaten ciamis banyak yang terjangkit penyakit Chikungunya. Di desa saya, Kertaharja, mayoritas warga di setiap dusun terkena penyakit tersebut Contohnya di dusun sarayuda khususnya kampung saya ada lebih dari 20 orang. Karyawan ayah saya banyak yang terkena bahkan nenek saya pun ikut-ikutan dalam ‘euforia’ penyakit chikungunya sampai membuat panik keluarga

Saya jadi penasaran apa sih yang dimaksud dengan penyakit Chikungunya? Apa penyebabnya? Benarkah penyakit ini berbahaya atau mematikan? Dan bagaimana cara menghindari penyakit ini? Jawaban-jawaban pertanyaan tadi ternyata ada dalam beberapa lembar kertas yang saya temukan secara tidak sengaja di rumah Kakak saya. Tulisan tersebut tidak jelas siapa penulisnya tapi yang jelas bagi saya cukup informatif, mungkin itu adalah tulisan yang berserakan. dan diambil dari berbagai sumber

Apa arti chikungunya?
Chikungunya berasal dari bahasa Swahili berdasarkan gejala pada penderita, yang berarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung (that which contorts or bends up), mengacu pada postur tubuh yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia). Nyeri sendi ini menurut lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada, terutama terjadi pada lutut, pergelangan kaki serta pada persendian tangan dan kaki

Apa penyebab penyakit chikungunya?
Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus chikungunya. Virus chikungunya ini masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus. Gejala-gejalanya mirip dengan infeksi virus dengue, demam berdarah, dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu. Virus ini dipindahkan dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk antara lain aides aegypti. Bedanya dengan demam berdarah dengue adalah pada chikungunya tidak ada pendarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian.

Benarkah penyakit ini berbahaya atau mematikan?
Virus yang ditularkan nyamuk aides aegypti ini akan berkembang biak di dalam tubuh manusia. Virus ini menyerang semua usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul dalam 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu. Sering dijumpai anak kejang demam

Pada anak yang lebih besar demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan. Kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah

Memang sewaktu virus berkembang biak di dalam darah, penderita merasa nyeri pada tulang-tulangnya terutama di seputar persendian sehingga tidak berani menggerakan anggota tubuh. Namun bukan berarti terjadi kelumpuhan permanen. Masa inkubasi dari demam Chikungunya dua sampai empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai 10 hari. Tidak ada vaksin maupun obat khusus untuk chikungunya. Cukup minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di warung. Yang penting cukup istirahat minum dan makan makanan bergizi. Virus ini termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Namun rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Jadi sebenarnya jangan terlalu panik kalau menderita penyakit ini

Bagaimana cara menghindari penyakit ini?
Satu-satunya cara menghindari penyakit ini adalah membasmi nyamuk pembawa virusnya. Nyamuk ini senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih. Serangga bercorak hitam putih ini juga senang hidup di benda-benda yang menggantung seperti baju-baju yang berada di belakang pintu kamar. Selain itu juga nyamuk ini juga menyenangi tempat yang gelap dan pengap

Insektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini adalah dari golongan malation, sedangkan themopos untuk mematikan jentik-jentiknya. Malation dipakai dengan cara pengasapan bukan dengan penyemprotan ke dinding. Hal ini karena Aedes aygepti tidak suka hinggap di dinding melainkan pada benda-benda yang menggantung

Halaman atau kebun disekitar rumah harus bersih dari benda-benda yang memungkinkan menampung air bersih, terutama pada musim hujan. Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari mulai pagi sampai sore hari agar udara dan sinar matahari dapat masuk sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat. Mudah-mudahan coretan ini yang diambil dari tulisan-tulisan yang berserakan bisa bermanfaat, amien...