Berserah Terarah
Puji tersaji bagi-Nya
Puja tertata untuk-Nya
Rahmat-Nya melimpah ruah
Ketika Jemariku tengadah
Kudayung sampan
Menjelajahi samudra pengetahuan
Tak ada daratan
Tertuju pulau harapan
Singgah di singgasana ilmu
Terbuai tak pernah jemu
Terus mereguk haus
Tak pernah menyentuh aus
Tiba-tiba ketokan palu
Mengiris-iris sembilu
Menyayat selaput
Menganyam runyam takut
Buku terus menggerutu
Takut menjadi tumpukan terigu
Wacana marah-marah
Takut tak lagi terjamah
Gus Dur bertutur begitu indah
“aku” hanyalah “Dia” adalah
Pada-Mu aku berserah
Karna-Mu tak ada kata menyerah!!!
vans@saung damai 190310
0 komentar:
Posting Komentar