RSS
Write some words about you and your blog here

Sela yg Merona

Sela yg Merona


jemariku melirik menadah aroma surgawi
ditengah limpung bakti dan mimpi

menyela terselip
menyata berkerlip

jiwaku lancang
lepas tak terkekang

:dalam bingkai citra

senyumannya tak terjerembab
dalam hijab jilbab
malah membercak hijau merona

matanya tak terhalang kaca-kaca noda
begitu bening menatap tajam dunia

melihatnya barakah merekah
memancar rerupa aura nan indah

ah..resahku terbang kemana entah
mungkin lari ke antah barantah

terima kasih..
ucapku lirih..


vans@saung damai 280310



PILIHAN

PILIHAN;
Bakti atau mimpi

Hari-hari larut terbuai
Riuh kedelai membuncah lalai
Wewangi teratai mewabah bangkai

Laju kecepatan sekian
Terenggut dalam sepekan
Entah lari atau diam perlahan

Sadar tersentak menggeliat
Putat..putat..putat...
Rekah fajar menggaet semangat

Namun pagi tetap pucat
Rengkuh asa keruh sekarat
Dilalap penat serpihan laknat

Siangpun tak ada terang
Hingga sore datang menjelang
Ego-ego keparat tetap meruang

Kupanggil malam
Detik-detik semakin geram
Membanting pilihan jatuh karam

Dilema gagap hinggap menjadi
Nadi-nadi bakti
Atau melaju meraih mimpi

vans@saung ripuh 260310


Keyakinan

Keyakinan

Ruangku gelap pekat bersekat

Kuat erat merupa goliat


Mengalir memecah urat-urat

Membeku legam terbakar liat


Jantungku memompa begitu cepat

meronta-ronta lepas tali ikat


Ku genggam yakin penuh erat

Cahyapun berkilau warna semburat



Vans @saung damai 200310


Berserah Terarah

Berserah Terarah

Puji tersaji bagi-Nya
Puja tertata untuk-Nya
Rahmat-Nya melimpah ruah
Ketika Jemariku tengadah

Kudayung sampan
Menjelajahi samudra pengetahuan
Tak ada daratan
Tertuju pulau harapan

Singgah di singgasana ilmu
Terbuai tak pernah jemu
Terus mereguk haus
Tak pernah menyentuh aus

Tiba-tiba ketokan palu
Mengiris-iris sembilu
Menyayat selaput
Menganyam runyam takut

Buku terus menggerutu
Takut menjadi tumpukan terigu
Wacana marah-marah
Takut tak lagi terjamah

Gus Dur bertutur begitu indah
“aku” hanyalah “Dia” adalah
Pada-Mu aku berserah
Karna-Mu tak ada kata menyerah!!!


vans@saung damai 190310


PUASA DAN TAWA

PUASA DAN TAWA

Oleh: Team Creatif S.Ud 2010

Hari ini gelak tawa
Lahir dari jendela puasa
Dengannya ia bisa
Wasilahnya tak ada hampa

Besi bahkan baja
Luluh dibuatnya
Ikhlas menabur aroma
Lenyapkan beringas yang merona

Puasanya melahirkan asyudda
Melebihi dewasa kita
Tubuh terus tumbuh
Fikir semakin utuh

Aneh mungkin menjelma
Heran boleh menggema
Tapi kawan kita
Telah membuktikannya!!


Ciputat, 19 Maret 2010