RSS
Write some words about you and your blog here

Para Pahlawan Devisa

Para Pahlawan Devisa

Setiap saat selalu kusapa
Senyum ramah sejukan jiwa
Kujabat dan kucium tangan-tangan mereka
Dengannya sanak saudara
nun jauh sebrang sana
Bisa hidup bahagia

kami tetap bangga











How To Be A Good Writer

How To Be A Good Writer

"what is your greatest problem in English?", asked the teacher. I answered that writing a paper or article is the most difficult skill. My teacher just said "try and keep writing. " the answer brief but solid. I became curious about how to become a great writer. when passing CILLC (Celpad Independent Language Learning Centre), I found the answer in the article listed on the bulletin board. title of the article is how to become a good writer

To be a good writer, put your heart into it and keep going until you reach your goal! And don’t be shy to ask for help from the professionals

1. Just write!

Put your words on paper, even if the writing sounds a little awkward at first. Leave for a few days and come back. You will see ways to improve it

2. Start a blog

For example, you could publish parts of a story serially online. The tought that other people might be looking for updates will inspire you to provide them

3. Write a particular audience

You may want to practice writing to an imaginary audience

4. Have a room or a space

Some people need a quite room to write while others enjoy noisy coffe shop. If you are writing fiction , try writing in a colourful room to bring out your imagination!

5. Don’t be afraid

To be totally creative with your writing though people may criticize your work

6. Edit your writing

Once you have a first draft, reread it and rewrite it. You are looking for errors in grammar and spelling as well as style, content, organization, and coherence.

hopefully we can practice it, so.. lets write..!!!

vans@CILLC 281210

Untukmu Ibu

Ibu..
Do’amu seluas semesta
melintasi sejuta rasa,
Melampaui lapisan asa dan masa
Kadang turun hujan air mata
Menyuburkan kerontang bumi cinta

Pagi dan malam yang ter-kata-kan

Malam ini ..
Daun memeluk tangkai begitu mesra
Mengeja rasa pendar cahaya
Mengajaku bercengkrama menjauhi sepi
Menegasi gulita hati

Ahhhh...
Simpul senyumpun merekah
Lemah tapi indah..
Memapah langkah yang melemah

vans@langkah lelah@161210


pagi menyeret imaji ke satu sisi

mencari patahan satu dari rupa kesekian

tenggat waktu merambat begitu cepat

menjalari belukar tegar tapi liar

aneka fatwa terserak kutepis mengelak

biakan saja mereka asal bukan kita dan saya

vans@141210





The first meeting of CELPAD

The first meeting of CELPAD

This morning was the first meeting in CELPAD. I arrived late because I had to take care schedule that clashed with the Arabic language. but thank God I was able to escape from the complexity of administration. finally I can be more calm now. The challenge now is how to pass next semester from CELPAD

By the way, what is meant by CELPAD? what is the purpose CELPAD? you should know, because CELPAD is the most favorite class for new students at IIUM. one of the main proof is that most new students are always entered CELPAD before taking the course. we have to do research on how many students who pass the exam CELPAD. and how many students who become loyal inhabitants of CELPAD

CELPAD is an extension of the Centre for Languages and Pre-University Academic Development. CELPAD mission is To Provide The Necessary language skills for students to enter and Participate in academic Programmes at the IIUM To Provide excellent language and Programmes That meet the diverse learning needs of students in occupational, professional, and global environments.

At the first meeting, The teacher said that attendance is emphasized once, we have to fill 80 percent of attendance. if we want absent it must be with good reason. including:

1. Sick.
we must include a certificate of illness from IIUM health care
2. Exuse or permission to be absent
we must make the letter from the university by visiting international student division and if there is case of emergency, we can ask permission to deputy dean’s office

Hours of English classes was fairly heavy especially when coupled with the Arabic, just a full day from morning till evening, from Monday to Friday continued to struggle with Arabic and English language. This is the class hours of english:
Monday and Wednesday : 8.30-01.00 pm
Tuesday and Thursday : 02.00-06.00 pm
Friday : 08.30-11.30
And this is the class hours of Arabic:
Monday and Wednesday : 02.00-04.20 pm
Tuesday-Thursday : 08.00-10.20

The text book that we have to buy or copy is Focus on IELTS. That book authored by Sue O’ Connell and published by pearson longman. If we buy the new book, the price is RM 49 but if we make a copy it cost only RM 15. Of course, I chose the cheapest one. And then, the teacher said at the end of semester, we have to make a project. For example, the previous class create a newsletter.

This is the first experience that I Got from CELPAD...





TANYA JAWAB SEPUTAR EKONOMI SYARI’AH

TANYA JAWAB SEPUTAR EKONOMI SYARI’AH


Awalnya saya baca blog ISB (Irfan Syauqi Beik) tentang ekonomi islam. beliau adalah Ketua Tim Prodi Ekonomi Syariah FEM IPB. tiba-tiba muncul beberapa pertanyaan awwam dibenak saya. Kebetulan disini, IIUM, banyak para pegiat dan ahli dibidang ini. Mungkin ini kesempatan untuk mendapatkan ‘pencerahan’ tentang ekonomi syari’ah

Pertanyaan pertama dari IS (Irfan Soleh): ada kesan katanya perbankan syari’ah seolah2 "lebih riba" (lebih mahal) daripada perbankan konvensional. Kok bisa gitu ya???

Jawaban pertanyaan pertama:
Q.A. : Pertama tentang sistem perbankan syariah yang dirasakan seolah2 "lebih riba" (lebih mahal) daripada perbankan konvensional.
Dalam menyalurkan dana kepada masyarakat, tentunya banyak faktor yang mempengaruhi bank untuk melakukan hal tersebut. Salah satunya adalah faktor permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Bank dapat menyalurkan dana kepada para pengusaha (investor) atau pihak defisit (yang membutuhkan dana), karena memang ada dana dari pihak surplus dalam bentuk tabungan atau deposito berjangka (Dana Pihak Ketiga/DPK). Nah, sekarang kita lihat data perbankan nasional. Bandingkan berapa jumlah dana tabungan dan deposito masyarakat di bank konvensional dan bank syariah. Di bank konvensional, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ada di bank syariah per Agustus 2010 hanya Rp 1,4 trilyun, sedangkan DPK yang ada di bank konvensional mencapai Rp 2 ribu trilyun.. (berapa ribu kali lipat tuh?). Otomatis, dana yang tersedia di bank syariah yang dapat disalurkan kepada masyarakat pun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan bank konvensional. Sedangkan, permintaan pembiayaan (kredit dlm istilah konvensionalnya) tinggi, otomatis "harga" yang dirasakan oleh masyarakat pun menjadi mahal. Ini terkait dengan bisnis semata. Jadi saat penawaran fund (DPK bank syariah) sedikit, sedangkan permintaan pembiayaan banyak, ya otomatis nilai pembiayaan akan meningkat.

Oleh karena itu, yuk tingkatin tabungan dan deposito masyarakat ke bank syariah agar bank syariah lebih bisa bersaing.
Ka Irvan punya account kan di bank syariah? :)


Pertanyaan kedua saya awali dengan penjelasan ISB tentang dana warga yang dipinjamkan sebagai jasa, apakah termasuk riba atau tidak

Penjelasan ISB: contoh, jika yang diperlukan oleh warga adalah pengadaan barang modal, maka murabahah bisa digunakan. Dalam murabahah, pihak pengelola dana kas RT (pihak 1) bertindak sebagai penjual, dan warga (pihak 2) sebagai pembeli. Pihak 1 berkewajiban untuk menyediakan barang yang saat ini diperlukan pihak 2, namun pihak 2 melunasi kewajibannya di masa yang akan datang, katakan setelah 35 hari. Kedua belah pihak harus menyepakati berapa besar marjin profit yang akan menjadi keuntungan pihak 1. Jika marjin profitnya 3 persen, maka pada saat jatuh tempo, pihak 2 harus membayar harga pokok pembelian (HPP) plus 3 persen.

Sekilas memang terlihat mirip (dengan konvensional), tetapi implikasinya berbeda secara makro, terutama terhadap pertumbuhan sektor riil dan inflasi. Penelitian Achsani, Ascarya dan Ayuniyyah (2010) serta Beik, Ayuniyyah dan Arsyianti (2010) mampu membuktikan bahwa tingkat suku bunga ternyata tidak berkorelasi positif dengan pertumbuhan di sektor riil.

Pertanyaan I.S. : menurut saya ini bukan mirip lagi tapi sama saja, perbedaannya hanya dalam akadnya saja, mohon maaf nih ya, apa bedanya dengan orang yang ngasih uang ketika mau masuk PNS tapi diniatkan (akadnya) sebagai pemberian bukan suap,
so... gmn dong klo hanya beda di akad???

Jawaban Q.A.:
Lalu yang kedua terkait masalah akad. Apa bedanya jual beli (murabahah) dengan bunga?
Dalam syariah Islam, beda akad jelas akan berbeda konsekuensi. Sebagai ilustrasi, apa bedanya seseorang yang melakukan (maaf) hubungan suami dengan istri yang syah, dengan seseorang yang melakukan hubungan dengan seorang pelacur? Perbedaannya di "akad nikah" kan? Satunya dengan menggunakan akad nikah, satu lagi tanpa akad nikah. Jika menggunakan akad nikah menjadi ibadah, dan jika tidak menggunakan akad nikah menjadi zina.
Jadi jelas, akad memegang peranan besar dalam syariah.

Jika dari awal akadnya adalah utang (pinjaman), maka jelas tidak boleh ada tambahan yang dipersyaratkan di awal akad. Nah inilah akad yang digunakan oleh bank konvensional, yaitu utang. Maka tidak boleh ada tambahannya.. Tapi kalau akadnya adalah jual beli, maka apakah dilarang seorang penjual untuk mengambil keuntungan (dalam hal ini bank syariah)? Tentunya boleh donk :)

Sekarang kita lihat data lagi.
LDR (loan to debt ratio) atau rasio uang yang disalurkan terhadap sektor riil dari bank konvensional rata2 secara nasional adalah kurang dari 50 persen. Artinya, hanya sekitar 50 persen DPK (tabungan dan deposito masyarakat) yang disalurkan kepada sektor riil, sedangkan sisanya dilarikan ke sektor keuangan. Akibatnya, sektor keuangan akan tumbuh lebih cepat daripada sektor riil.
Apa yg terjadi? Inflasi.
Beda sama akad bank syariah yg tkait sektor riil semuanya. Jd lbh stabil dr sisi inflasi. Artinya, mau "murah" tp merugikan, yaitu inflasi? Atau sdikit lbh mahal tp ga inflasi?
Kalo mau murah bank syariah, ya pd nabung di syariah lah :)
Murah secara individu, tp rugi secara kolektif. Itu yg didapet dg konvensional.

Lalu ada penelitian IMF terbaru via Dreide kalo ga salah (agustus 2010), membuktikan bank syariah lbh tahan krisis dr bank konvensional.
Jadi, sekilas seolah2 mirip, tp perbedaan implikasinya beda banget.
Itulah hebatnya akad syariah :)

Ibarat orang di Kapal.. Kalau dia tinggal di dasar kapal, lalu dia merasa haus dan ingin minum. Cara tergampang ya bolongin kapal.
Dia untung tp bikin kapal tenggelam.
Bandingkan kalau dia hrs ke atas kapal dulu, nimba air dr atas kapal. Jelas capek, tapi kapal ga akan tenggelam.
Intinya, yuk dukung bank syariah secara menyeluruh. Karena banyak kasus, kadang2 pengusaha yg minta pembiayaan bank syariah, uang di bank konvensionalnya lbh banyak daripada uang dia di bank syariah.

Sebenarnya masih banyak pertanyaan dalam benak saya, namun berhubung ada keterbatasan ruang dan waktu mungkin lain kali bisa disambung lagi. Semoga tanya jawab ini bermanfaat buat kita-kita (saya maksudnya) yang awwam dibidang ekonomi syari’ah, amin....




Ruang Sesal

Ruang Sesal

Itukah yang kau sebut warna???
Hanya gulita..
Bahkan semesta pun murka...

Keutamaan Bulan Muharram

Keutamaan Bulan Muharram
Oleh: Irfan Soleh

Hari jum'at yang bertepatan dengan tanggal 10-12-2010, saya sengaja duduk agak dekat mimbar, niat awalnya baik, ingin melatih listening bahasa arab dengan mendengarkan khotib yang isi khutbahnya full in arabic language. namun malang karena banyak kosa kata yang gak ngerti jadinya kantuk pun menyerang tapi minimal ada yang tertangkap sedikit. Tulisan ini diilhami dari tema khutbah tersebut dengan sedikit ‘modifikasi’ dan ‘personalisasi teks’

Khotib menjelaskan tentang keutamaan bulan Muharram, beliau mengutip QS at taubah ayat: 36. "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan lanit dan bumi, diantaranya terdapat empat bulan haram." (Q.S. at Taubah :36). Pada keempat bulan ini Allah melarang kaum muslimin untuk berperang. Dalam penafsiran lain adalah larangan untuk berbuat maksiat dan dosa.

Nama Muharram secara bahasa, berarti diharamkan. Jadi perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah memiliki tekanan khusus untuk dihindari pada bulan ini. Walaupun ya pastinya bukan berarti pada bulan-bulan lain hal-hal yang diharamkan boleh dilakukan. Bulan Muharram juga disebut sebagai “syahrullah” (Bulan Allah) Hal ini bermakna bulan ini memiliki keutamaan khusus karena disandingkan dengan lafdzul Jalalah (lafadz Allah). sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW, dalam sebuah hadis. “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bula Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (H.R. Muslim)

Pada bulan ini juga terdapat sebuah hari yang dikenal dengan istilah Yaumul 'Asyuro, yaitu pada tanggal sepuluh. Asyuro berasal dari kata Asyarah yang berarti sepuluh. Pada hari Asyuro ini, kita disunnahkan untuk berpuasa. Secara umum, puasa Muharram dapat dilakukan dengan beberapa pilihan. Pertama, berpuasa tiga hari, sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya, yaitu puasa tanggal 9, 10 dan 11 Muharram. Kedua, berpuasa pada hari itu dan satu hari sesudah atau sebelumnya, yaitu puasa tanggal: 9 dan 10, atau 10 dan 11. Ketiga, puasa pada tanggal 10 saja, hal ini karena ketika Rasulullah saw memerintahkan untuk puasa pada hari ‘Asyura para shabat berkata: “Itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani, beliau bersabda: “Jika datang tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan, akan tetapi beliau meninggal pada tahun tersebut.” (HR. Muslim).

Terakhir...Mudah-mudahan kita sebagai umat islam senantiasa mengetahui dan mempelajari keutamaan dari bulan-bulan islam, dan menjadikannya sebagai sarana ibadah kepada Allah SWT.
Amin Ya Allah Ya Mujibassailin....




Terus Mencari

Terus Mencari

kaki terus berjalan
menyusuri helai jalan yang tertutupi daun berserakan

sesekali melirik batu caves yang kukuh membisu
karena disini Tapak Tuhan mulai layu

PRIVATISASI MAKNA HIJRAH

PRIVATISASI MAKNA HIJRAH
Oleh : Irfan soleh

Setiap orang bisa mengartikan dan mengkontekstualisasikan makna hijrahnya masing- masing. Memang hijrah bukan hanya dalam pengertian pindah tempat lokasi atau wilayah saja tapi yang lebih substansial dan selalu relevan adalah adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Tapi dalam konteks saya saat ini hijrah yang bersifat maknawi itu mudah-mudahan di dapat setelah hijrah jasadi.

Terhitung sejak tanggal 27 november 2010 saya berangkat hijrah ke negeri tetangga. Banyak sekali pengalaman baru dari mulai hampir ketinggalan pesawat sampai mau ditahan gara-gara belum punya visa, teman baru yang semakin warna warni negaranya dan lain-lain. Yang jelas saat ini jasad saya hijrah ke sebuah lembaga pendidikan yang bernama International Islamic University Malaysia (IIUM)

Lembaga ini mempunyai keinginan dan harapan. isinya dituangkan dalam bentuk visi dan misi, visi IIUM kalau melihat The summary of the Visionnya adalah "Inspired by the worldview of Tawhid ad the Islamic philosophy of the unity of knowledge as well as its concept of holistic education, the University aims at becoming a leading international centre of educational excellence which seeks to restore the dynamic and progressive role of the Muslim Ummah in all branches of knowledge for the benefit of all mankind.” Dan misinya adalah integration, Islamization, Internationalization and Comprehensive Excellence

Tidak hanya lembaga, kita pun datang kesini tentu dengan visi dan misi yang jelas. Ada sesuatu yang ingin kita capai, ada titik yang ingin kita tuju meskipun mungkin akan didahului dengan rangkaian kata entah berapa paragraf, entah berapa koma yang harus dilalui agar bisa sampai pada titik tersebut

Kita bisa memprivatisasi makna hijrah tapi yang jelas peristiwa hijrah ini merupakan moment yang sangat penting karena didalamnya tersimpan simbol pengorbanan, perjuangan, sebuah proses dan optimisme menuju tatanan kehidupan yang lebih baik. Sekarang apa makna hijrah menurut anda? Hijrah seperti apakah yang sudah anda lakukan? Kalau mau dijawab disini silahkan tulis di bagian komentar, kalau mau ditulis di diary anda atau dalam hati saja juga silahkan. yang terpenting saya, anda dan kita harus menjawabnya

Mudah-mudahan kita semua mendapatkan makna hijrah yang hakiki...
Amin Ya Allah Ya Mujibassailin....

vans@mahallah shalahudin al ayubi 071010

Do’a Akhir & Awal Tahun Hijriyah

Doa akhir tahun:
بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

اللهُمَّ ما عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ في السَّنةِ الماضِيَةِ ولَمْ تَرْضَهُ , ونَسِيْتُهُ ولَمْ تَنْسَهُ ، وَحلُمْتَ عَنِّي مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي ؛ وَدَعَوْتَنِي إلى التَوْبَة بَعْدَ جَرَاءتِي عَليْكَ اللهُمَّ إِنيِّ أَسْتَغْفِرُك مِنْـه فَاغْفِر لِي اللهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَ وَعَدْتَنِي عَلَيْه الثَّوَابَ والغُفْرَانَ فَتَـقَبَّـلْهُ مِنِّي ، وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْك يَا كَرِيم , يا أرْحَمَ الرَّاحِمِين وصَلَّى اللهُ تعالى عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

فإن الشيطان يقول : تعبنا معـه طول السنة ، وأفسد فعلنا في ساعة واحدة


Bismillahir rohmanir rohim. Wa shollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fis sanatil madhiyah wa lam tardhohu, wa nasituhu wa lam tansahu, wa chalumta ‘anni ma’a qudrotika ‘ala ‘uqubati, wa da’autani ilat taubati ba’da jaro-ati ‘alaika. Allohumma inni astaghfiruka minhu faghfir lii. Allohumma wa ‘amiltu min ‘amalin tardhoohu wa wa’adtani ‘alaihis tsawaba wal ghufroona fataqobbalhu minni wa laa taqtho’ roja-i minka ya karim ya arhamar rohimin. Wa shollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa sohbihi wa sallam (doa dibaca 3x)


dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah.

Sesiapa yang membaca doa ini, syaitan berkata:

“Kesusahan bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam pada setahun ini dan Allah binasakan aku satu saat jua. Dengan sebab membaca doa ini, Allah ampunkan dosanya setahun.”
Berikut adalah Doa Akhir Tahun:
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w. serta ahli keluarga baginda dan para sahabatnya.

Ya allah, sesungguhnya pada tahun ini aku telah melakukan laranganMu tetapi aku masih belum bertaubat sedangkan Engkau tidak reda dan melupai perkara itu. Engkau telah menangguhkan azabMu yang telah ditetapkan kepadaku. Engkau telahmemerintah supaya aku bertaubat dari kesalahan itu. Sesungguhnya pada hari ini aku memohon keampunan dariMu, ampunilah aku dan apa yang telah aku lakukan pada tahun ini yang Engkau redai dan Engkau janjikan pahala maka aku memohonnya daripada Engkau. Ya Allah, Ya Karim, Ya Zaljalali Wal Ikram.

Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w serta ahli keluarga baginda dan para sahabatnya. Segala puji hanya bagi Allah, tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam…Amin…

Waktu membacanya:

Doa akhir tahun dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah. Sesiapa yang membaca doa ini maka akan berkata syaitan, “Kesusahan bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam pada tahun ini dan Allah akan membinasakan aku pada saat itu juga. Dengan membaca doa ini allahakan engampunkan dosanya setahun.”

Doa awal tahun:
بســـم الله الرحمن الرحيم

الحمدُ للهِ رَبِّ العالَمِين الَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَمْلَأ ُخَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا وَتَكُوْنُ لَناَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرا , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وسَلَّم تَسْلِيمًا كَثِيْراً ،

الَلَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُ القَدِيْمُ الأَوَّلُ ، وَعَلى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ العَمِيْمِ المُعَوَّلِ ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ َقَدْ أَقْبَلَ , أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَيْطَانِ وَأَوْلِيائِهِ وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ ، وَالاِشْتِغَالَ بمَا يُقَرِّبُنيِ إِلَيْك زُلْفَى يَا ذَا الجَلاَلِ والإِكْرام ، وَصَلَّى اللهُ تعالى عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِه وَصَحْبِهِ وَسَلَّم

فإن الشيطان يقول : استأمن على نفسه فيما بقي من عمره، وتوكل به ملكان يحرسانه من الشيطان واتباعه





bismillahir rohmanir rohim, alhamdulillahi robbil alamin, allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin sholatan tamla-u khoza-inallohi nuuro. Wa takunu lana wa lil mu,minina faroja wa farochan wa sururo, wa ala alihi wa shohbihi wa sallim tasliman katsiro. Allohumma anta-l abadiyyu -l qodimu-l awwal. Wa ‘ala fadhlika-l adhimi wa karimi juudika-l ‘amimi-l mu’awwal. Wa hadza ‘aamun jadidun qod aqbal. As-aluka-l ‘ishmata fihi minas syaithoni wa auliya-ih wal ‘auna ‘ala hadzihi-n nafsi-l ammaroti bis suu. Wal isytighola bima yuqorribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikrom, wa shollallahu ta’ala ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa sohbihi wa sallam (dibaca 3x)



dibaca 3 kali selepas maghrib pada malam satu Muharram.

Sesiapa yang membaca doa ini, syaitan berkata:

“Telah amanlah anak Adam ini daripada godaan pada tahun ini kerana Allah telah mewakilkan dua Malaikat memeliharanya daripada fitnah Syaitan.”

berikut do’anya:
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w serta ahli keluarga baginda dan para sahabatnya.

Ya Allah, Engkaulahyang kekal abadi untuk selama-lamanya. Demi kelebihanMu yang Maha Agong dan kemurahanMu yang melimpah, sesungguhnya pada tahun ini aku memohon kepadaM perlindungan daripada syaitan yang direjam, dari sekalan kuncunya, tenteranya dan penolongnya. aku juga memohon perlindungan daripada nafsu amarah yang sentiasa mendoong ke arah kejahatan danmelalaikan dengan perkara yang tidak berfaedah daripada mendekatkan diriku kepadaMu.

Selawat serta salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w. serta ahli keluarga baginda dan paa sahabat. Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam….Amin…

Waktu membacanya:

Doa ini dibaca 3 kali setelah masuk waktu maghrib pada malam 1 Muharram, Sesiapa yang membaca doa ini maka akan berkaa syaitan, “Telah amanlah anak Adam daripada godaanku pada tahun ini kerana Allah telah mewakilkan dua malaikat untuk memeliharanya dari fitnah syaitan

Istikhoroh: Media komunikasi dengan Allah

Istikhoroh: Media komunikasi dengan Allah
Oleh: Irfan Soleh

Istikhoroh merupakan salah satu media komunikasi dengan Allah. Kenapa kita perlu berkomunikasi dengan-Nya? Kita hidup di dunia ini ada aturan mainnya. Kita harus senantiasa berkomunikasi dengan-Nya agar tidak keluar dari aturan tersebut. Hidup pun selalu penuh dengan pilihan. Dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi bahkan mungkin setiap helaan nafas kita selalu ada pilihan demi pilihan. Agar kita tidak salah memilih kita pun harus bertanya dan berkomunikasi dengan-Nya. Jadi kesimpulannya kita harus senantiasa beristikhoroh.

Istikharah artinya memohon pilihan yang terbaik dari sisi Allah swt. Ada beberapa macam istikhoroh, salah satunya adalah istikhoroh Qur’an. Cara Istikharah dengan Al-Qur'an telah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada keluarganya. Tata cara ini terdapat pada Kitab Mafatihul Jinan, kunci-kunci surga, bab Istikharah
Pertama: Membaca Surat Al-Ikhlash (3 kali)
Kedua: Membaca shalawat (3 kali)
Ketiga: membaca doa berikut:

اَللَّهُمَّ اِنِّي تَفَأَلْتُ بِكِتَابِكَ وَتَوَكَّلْتُ عَلَيْكَ فَأَرِنِي مِنْ كِتَابِكَ مَاهُوَ مَكْتُومٌ مِنْ سِرِّكَ الْمَكْنُونِ فِي غَيْبِكَ.

Allâhumma innî tafa`altu bi-kitâbika wa tawakkaltu 'alayka, fa-arinî min kitâbika mâ huwa maktûmun min sirrikal maknûn fî ghaybik(a).
Ya Allah, aku memohon pilihan dengan kitab-Mu dan bertawakkal kepada-Mu, maka perlihatkan kepadaku dari kitab-Mu apa yang telah ditentukan dalam rahasia-Mu dan yang tersimpan dalam keghaiban-Mu.

Keempat: Bukalah Al-Qur'an dan perhatikan baris yang pertama di
bagian kanan.

. Contoh kongkretnya adalah tentang pilihan S2. Ketika saya mengatakan ingin melanjutkan S2 ke IIUM yang keluar adalah ayat ishbiru wa shobiru la’allakum tuflihun. Ayat ini ada hubungannya dengan pengorbanan nabi ibrohim dan kesabaran nabi ismail. Kisah ini merupakan asal muasal penyembelihan hewan Qurban pada hari raya idul adha. Subhanallah saya mendapat jawaban bahwa saya keterima di IIUM pas malam idul adha, jadi kebetulan hasil istikhoroh Qur’an dalam kasus ini jawabannya tepat sekali. Wallohu a’lam yang jelas hal ini meyakinkan saya bahwa apapun yang akan kita lakukan jangan sampai lepas dari-Nya

Dari Allah...dengan Allah... untuk Allah..
Semoga...

ULANG TAHUN: LEBIH DARI SEKEDAR PERAYAAN

ULANG TAHUN: LEBIH DARI SEKEDAR PERAYAAN
Oleh: Irfan Soleh

Orang yang berbahagia bukanlah seseorang yang berada dalam suatu keadaan tertentu, melainkan seseorang dengan perangkat sikap tertentu
(Huge Down)

Perayaan ulang tahun (ultah) yang ke 23 menjadi meriah dengan acara yang cukup berbeda. Biasanya kemeriahan ultah hanya diramaikan dengan tiup lilin, potong kue, diceburin ke kolam atau bejibunnya ucapan selamat. Kali ini acaranya disemarakan dengan diskusi dan refleksi kritis. Muhtadin mengawali diskusi dengan sangat baik. Pemaparannya tentang reformulasi ulang tahun memicu hormon intelektual saya dan kawan-kawan. Ia menjelaskan aspek-aspek yang harus terbawa dan harus ada sehingga ulang tahun tidak hanya sebatas ‘perayaan’. Ada aspek tradisi, religi, silaturahmi dan motivasi.


Alhamdulillah ke empat aspek diatas ada pada perayaan ultah saya yang ke 23. Aspek tradisinya seperti biasa makan-makan sekaligus jalan-jalan, aspek religinya dengan tawashulan atau hadhorohan (awalnya mau khataman Qur’an berhubung ada satu dan lain hal diganti jadi hanya tawasulan), aspek silaturahminya bisa kita lihat kawan-kawan yang hadir ada yang sudah lama banget gak pernah ketemu momen ini sekaligus temu kangen dan reunian, aspek motivasi jelas ada karena acara ini mengandung muhasabah, refleksi sekaligus revolusi diri

Kado yang saya terima pun sangat istimewa seakan mereka tahu kondisi jiwa dan apa yang harus saya lakukan pasca perayaan ultah. Buku setebal 123 halaman menjadi kado pertama yang saya baca. Buku ini mengupas tentang ilmu ikhlas. Buku karangan Abu Muhammad bin Said al-Bailawi ini,melihat ikhlas tidak hanya sebagai ketulusan semata, tapi ikhlas dijadikan kekuatan dari suatu ketulusan yang dapat mewujudkan apapun yang kita inginkan. Dengan ikhlas, bukan hanya kekayaan materi yang akan kita miliki, namun juga kekayaan hati dan jiwa.

Bagi saya, ikhlas menjadi kado ultah yang membekas. Ikhlas tidak berarti kita membuang semua mimpi-mimpi kita. Kita tetap harus mengejar semua mimpi-mimpi kita, namun ketika kita ikhlas selama menuju cita-cita yang kita inginkan itu, di dalam hati akan timbul rasa syukur, tenang, fokus, sabar dan tekun. Karena dalam ikhlas semua hasil akhir diserahkan pada Tuhan

Kado kedua sama istimewanya yaitu buku yang berjudul Inner happiness building. buku ini menurut sang empunya, Roni Ismail, berawal dari sebuah catatan harian. Penulis mengajak kita untuk menggali dan menuju kebahagiaan yang sifatnya intrinsik (inner happiness) melalui syukur yang dalam, sikap ikhlas yang benar, kebercukupan (Qana’ah), penerimaan diri, bahagia dengan apa yang kita lakukan dan menumbuhkan kekuatan berupa mental bahagia

Penulis memprovokasi kita dengan ungkapan “kita layak bahagia” , alasannya karena bahagia ada dalam diri kita, bahagia itu tidaklah sulit didapat, bahagia bisa dilatih, hak kita semua untuk bahagia karena kita tercipta dengan limpahan anugrah sehingga kalau kita tidak bahagia sama saja dengan menyia-nyiakan hidup yang sempurna dan itu artinya tidak bersyukur atas aneka anugrah Tuhan. Jadi sebenarnya kedua buku tersebut saling terkait, dan bagi saya pribadi kedua hal tersebut seolah memberitahukan apa yang harus saya lakukan pasca perayaan ultah ini, terima kasih yang tak terhingga pada Maya dan Nina, kado kalian begitu berharga.

Ucapan terima kasih juga saya haturkan pada kawan-kawan yang telah hadir di saung rakit, cowoknya: muhtadin,sabilil muttaqin, asep iman, aef saeful muharom, alif, yana, opik, adad, dani, iyus, eris, miftah (olot), ade herdi, khowas, redi. Ceweknya: Maya, Nina, Desri, dan Nunung. Kalian menjadi saksi sejarah fragmen kehidupanku di usia 23. William James pernah berkata, Percayalah bahwa hidup ini berharga, dan keyakinanmu akan membantu menciptakan fakta itu. Dan kehadiran temen-temen menambah keyakinanku bahwa hidup itu sangat berharga dan jangan disia-siakan. Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti...!!!!



Kertaharja, 07 november 2010

TERIMA KASIH TUHAN : DULU, KINI DAN NANTI

TERIMA KASIH TUHAN : DULU, KINI DAN NANTI
Oleh: Irfan Soleh

Coretan ini akan di awali dengan sebuah kisah yang dikutip dari catatan fb teman saya. Pesan dari kisah ini sangat ‘nonjok’ sekali walaupun saya gak tau siapa pengarangnya tapi yang jelas Undzur Man Qala Wa La Tandzur Man Qila kita baca saja kemudian mari sama-sama kita resapi dan renungkan hikmah dari kisah dibawah ini



Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari istana untuk menikmati udara pagi. Di keramaian, ia bertemu dengan seorang pengemis. Sang raja menyapa pengemis ini, “ apa yang engkau inginkan dariku?” si Pengemis itu tersenyum dan berkata, “ Tuanku bertanya seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba,”. Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, “Tentu saja aku dapat memenuhi permintaanmu, apa yang kou minta, katakanlah!”. Menjawablah sang pengemis, “berfikirlah dua kali wahai tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa.” Rupanya sang pengemis bukan sembarang pengemis, namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari pengemis. “sudah ku katakan, aku dapat memenuhi permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja yang paling berkuasa dan kaya raya.” Dengan penuh kepolosan dan kesederhanaan si pengemis itu mengangsurkan mangkuk penadah sedekah, “Tuanku dapat mengisi penuh mangkuk ini dengan apa yang tuanku inginkan”. Bukan main! Raja menjadi geram mendengar tantangan pengemis ini. Segera ia memerintahkan bendahara kerajaan yang ikut dengannya untuk mengisi penuh mangkuk pengemis kurang ajar ini dengan emas. Kemudian bendahara menuangkan emas dari pundi-pundi besar yang dibawanya kedalam mangkuk sedekah pengemis. Anehnya, emas dalam pundi-pundi besar itu tidak dapat mengisi penuh mangkuk sedekah. Tak mau kehilangan muka dihadapan rakyatnya, sang raja terus memerintahkan bendahara mengisi mangkuk itu. Tetapi mangkuk itu tetap kosong. Bahkan seluruh perbendaharaan kerajan: emas, intan, berlian, ratna mutumanikam telah habis dilahap mangkuk sedekah itu. Mangkuk itu seolah tanpa dasar, berlubang. Dengan perasaan tak menentu sang raja jatuh bersimpuh di kaki si pengemis. Ternyata dia bukan pengemis biasa, terbata-bata ia bertanya, “sebelum berlalu dari tempat ini dapatkah engkau menjelaskan terbuat dari apakah mangkuk sedekah ini?”. Pengemis itu menjawab sambil tersenyum, “mangkuk ini terbuat dari keinginan manusia yang tanpa batas. Itulah yang mendorong manusia senantiasa bergelut dalam hidupnya. Ada kegembiraan, gairah memuncak di hati, pengalaman yang mengasyikan kala engkau menginginkan sesuatu. Ketika engkau akhirnya telah mendapatkan keinginan itu, semua yang telah kou dapatkan itu, seolah tidak ada artinya lagi. Semuanya hilang ibarat intan dan emas berlian yang masuk dalam mangkuk tanpa alas itu. Kegembiraan, gairah, keinginan dan pengalaman yang mengasyikan itu hanya tatkala dalam proses untuk mendapatkan keinginan. Begitu seterusnya, selalu kemudian datang keinginan baru. Orang tidak pernah merasa puas. Ia selalu merasa kekurangan.” Raja itu bertanya lagi, “adakah cara untuk dapat menutup alas mangkuk itu?” “tentu ada, yaitu rasa syukur kepada Tuhan. Jika engkau pandai bersyukur, Tuhan akan menambah nikmat padamu,” ucap sang pengemis itu sambil berjalan kemudian menghilang.

Awalnya gak terfikir sedikitpun untuk ‘merayakan’ hari kelahiran, karena akhir-akhir ini banyak sekali cobaan yang menuntut kesabaran yang lebih. Masih banyak mimpi dan keinginan yang belum tercapai, Tapi setelah membaca kisah ini, ternyata bagaimanapun dan seperti apapun fragmen kehidupan kita sampai saat ini tetap harus disyukuri. Mengenai pertanyaan kenapa sih kita mesti merayakan ulang tahun? Apa manfaat dan hikmah dari ‘perayaan’ ini? Sudah saya jawab dalam tulisan milad yang ke 22 dengan tajuk “Muhasabah di hari Ultah: Bentuk Penghargaan Pada Sang Waktu”. Menemani usia yang ke 23, tema yang ingin saya coretkan kali ini adalah “Terima Kasih Tuhan : dulu, kini dan nanti ”

Ada fenomena menarik dikalangan kawan-kawan termasuk saya theme song sms di hp kita sama yaitu “Ya Sudahlah” milik Bondan Prakoso. “ketika mimpimu yang begitu indah tak pernah terwujud, ya sudahlah. Saat kou berlari mengejar anganmu dan tak pernah sampai ya sudahlah”. Kenapa kita dan pasti masih banyak yang lainnya memakai nada dering lagu ini? Alasannya mungkin hampir sama, karena banyak sekali mimpi, angan, harapan, keinginan dan cita-cita kita yang belum terwujudkan.

Pernahkah kita berfikir bahwa ungkapan ‘Ya Sudahlah’ ini sebagai ungkapan keputus asaan atau bisa juga hanya sebatas ‘alat peredam’ gejolak keinginan-keinginan kita. Kenapa coba kita tidak berfikir ternyata dibalik semua itu tersimpan rerupa hikmah yang suatu saat bukan tidak mungkin akan menjelma menjadi sesuatu yang begitu indah. Bisakah kita ganti ungkapan ‘ya Sudahlah’ ini dengan kata Alhamdulillah. Karena kita sebagai manusia, sebagai hamba, dituntut untuk menjadi orang yang Syakur, orang yang banyak bersyukur.

Ahmad Ibn Faris dalam kitabnya Maqayis al-Lughah mengemukakan beberapa makna dari kata Syakur. Diantaranya adalah pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh, hakikatnya adalah rasa ridho dan puas dengan yang sedikit sekalipun. Dan yang kedua adalah kepenuhan dan kelebatan. Menurut Quraish Shihab, makna-makna dasar ini mengisyaratkan bahwa Syukur adalah “siapa yang merasa puas dengan perolehan yang sedikit setelah usaha maksimal, maka dia akan memperoleh banyak lebat dan subur”
Kata Syukur berasal dari kata Syakara yang berarti membuka. Jadi harapannya ketika kita bersyukur dengan pencapaian kita sekecil apapun, Allah akan membukakan jalan ataupun kesuksesan bagi keinginan-keinginan kita yang lain. Hal ini mungkin sejalan dengan Firman-Nya dalam surat Ibrahim ayat 7, “Lain Syakartum La Azidannakum Wa Lain Kafartum Inna ‘adzabi Lasyadid”. Ayat ini secara tegas menyatakan bahwa jika kita bersyukur maka pasti Allah akan menambahkan nikmat-Nya, sehingga ayat ini menimbulkan rasa optimisme dan mendorong kita untuk giat beramal guna memperoleh nikmat lebih banyak lagi.

Denting jarum waktu akan terus menunggu, beredar dalam garis yang tak pernah pudar, diantara remang-remang yang tak kunjung hilang, menyuarakan hitamputih perjalanan, ketidak beraturan pun membentang, biarkan saja patahan-patahan itu bertahan, memungut luka suka pecah dalam serpihan. Dan mari kita syukuri serpihan-serpihan ini sebagai wujud penghambaan kita pada Tuhan.

Terima Kasih Tuhan, untuk dulu kini dan nanti.....

Ziarah Rasa

Ziarah Rasa

Embun masih menetes dari pucuk daun
membasahi tanah-tanah sejarah
di dalamnya sejuta rasa pun tertimbun
batu nisan bergetar membaca pesan
"jangan pernah kou sia-siakan kesempatan"
do'a-do'a kupanjatkan pada-Nya
tak kuasa ku tahan air mata
diatas batu nisan para leluhur
kupahatkan tekadku takkan mundur

vans@pinggir kuburan abah 261110


Munajat sesaat

Munajat Sesaat

Kasih..

dzikir-Mu sungguh meliputi..

dzikirku yang tak berarti

vans 161110

Dari retina sampai sukma

Dari retina sampai sukma

air mengalir deras dibelakang paras cantikmu
bergemuruh berteriak rasa yang belum berpijak
telur-telur kepitingpun mengerling
dibelai tangan lembutmu

paseh

Paseh

'asa robbukum ayyarhamakum
ketika terpeleset dari jalur
ketika engkau jatuh tersungkur
Yakin lah pada Allah
ia akan memberikan Ampunan Pertolongan
dan apapun yang terbaik buat kita
karna dia Maha Pemurah,
Maha Rahman

vans@paseh171010

Buah Kesabaran

Buah Kesabaran

ishbiru..
menderu mengalun syahdu
menerpaku yang sedari tadi menggerutu

Hanya Penikmat

Hanya Penikmat

jingkrak-jingkrak
gemuruh riuh teriak
sadarkah bahwa kita hanya penikmat??
redupkan semu sangat sesaat
merekalah penikmat sebenarnya
tertawa terbahak dengan karya
seringai senyum puas
arti pencapaian kerja keras

vans@bekasi 141010

Bekasi

Bekasi

saat ini..
bekasi menyimpan purna pasi
disepanjang kali malang
kata-kata tampak remang
antara sampah atau berkah
tinggi maupun rendah
tumpang dalam timpang
bergumul takkan hengkang


vans@bekasi 131010



Bandung

Bandung

Dari bukit mimpi aku berjalan
melumat terjal jalan kehidupan
jiwa kembara tetap menyala
meski ia masih menjarak disana


vans@bandung 091010