skip to main |
skip to sidebar
----Dua Tujuh ----
Kawan Tak terasa...
Engkau semakin senja...
Dua tujuh hanyalah angka
Kerangkeng masa kerangka usia
Dua empat kosong utsman
Meruangkan kita lebih sekedar teman
Dari kasur yg terbisingkan suara dengkur
Sampai film yg tak pernah habis karna tertidur
Harus ku akui engkau rajin beribadah
Dari puasa sampai shalat sunnah
Dua tahun lebih kita bersua
Terekam curhat masa remaja sampai rencana dihari tua
Tragedi akademis akhirnya berhujung romantis
Tirakatmu pun berhasil menggaet si manis
kou bisa berubah jadi pujangga
Skype pun sarana utama sang pencinta, hahaha...
Kali kedua kubuatkan puisi untukmu, grandis!
Karna kou tahan dengan sifatku yang egois
Meskipun bukan kado yang mewah
Setidaknya kita bisa bermuhasabah
Dua tujuh..
Rentang yang cukup jauh
Kou ukir jejak
tilas tapak pun terinjak
Semakin men-jarak-kah kita dengan-Nya?
Itu yang harus terus menjadi tanya
Karna kita hanyalah manusia
Yang sepatutnya menghamba, terus mendekat kepada-Nya
Semoga kita bisa terus saling mengingatkan
Karna itulah seninya persahabatan
Semoga kita bisa terus saling mendo'akan
Meskipun nanti kita sama2 punya pasangan
(Dari Orang yg selalu menyusahkanmu yg saat ini asyik mendengar
dengkurmu@PGDuaEmpatKosong pukul dua lewat tujuh menit di umurmu yg ke
dua tujuh 110313)
0 komentar:
Posting Komentar