Setelah
melaksanakan nikmatnya Qiyamullail, ikhwah langsung menggaungkan tilawah tanpa
lelah, namun tetiba panitia mengumumkan acara tausiah didahulukan. posisi duduk
pun seketika melingkar tanpa banyak komentar. Sang Ustadz pun mulai memaparkah
mau'idoh hasanahnya dengan membahas Hadits arba'in yang ke 38.
Bagaimana
caranya agar kita menjadi wali Allah? dimana ketika pd posisi itu, Allah
mengumumkan perang pada yang memusihinya? caranya begitu sederhana di lidah
namun pengejawantahannya yang kadang/seringnya terpatah-patah. caranya dengan
terus mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan yang fardhu sama yang
sunnah secara kontinyu Hatta Uhibbahu, sampai Allah mencintai kita.
Jika
Allah telah mencintai kita maka kata Allah: Aku (Allah) adalah pendengarannya
yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk
melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan
untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku (Allah) niscaya akan aku berikan dan
jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.
Jangankan
hanya jodoh yang kita minta cc Hambari Nursalam, Den Mas Grandees, apapun yang
kita minta, klo Allah sudah cinta ama kita, gak minta pun bakal dikasih.
begitupun dengan cita2 dakwah kita, jalan kesana akan sangat mudah klo
cinta-Nya sudah kita raih karna klo Allah sudah mencintai kita, seluruh penduduk
langit pun mencintai kita, dan interaksi dengan sesama penduduk bumi pun
menjadi lebih mudah diterima. wallohu'alam
meskipun
semalem sempet nyasar dan datang paling lambat tapi alhamdulillah bisa sama2
berjama'ah dan bergabung dalam satu lingkaran yang utuh
Si
Nafri yang masih akan terus mengejar mimpinya @pojokCinta090313
0 komentar:
Posting Komentar