RSS
Write some words about you and your blog here

PASSPORT DUNIA AKHIRAT

Hari ini, 30 desember, adalah hari jum’at terakhir di tahun 2011. Khatib jum’at masjid IIUM kali ini berasal dari Kanada. Ia memaparkan tema khutbah yang cukup unik yaitu tentang passport.  Tapi passport yang satu ini bukan hanya bisa membawa kita keliling luar negeri tapi bisa mengantarkan kita pada tempat ternikmat dan terindah bahkan melampaui imagi nikmat dan indah yang ada dalam fikiran kita, Syurga.


Coretan ini tidak sama persis dengan apa yang disampaikan sang Khatib soalnya tempo bicaranya cepat dan dalam bahasa yang tidak bisa saya fahami semuanya, Bahasa inggris dan arab. Tapi inti ceritanya memang diilhami dari khutbah tersebut yaitu tentang identitas diri lebih tepatnya mau kita apakan dan akan kita bagaimanakan identitas tersebut.

Di bagian depan passport ada informasi tentang identitas kita, salah satunya adalah nama. Contohnya nama saya Irfan Soleh. Orang tua saya berharap anaknya kurang lebih akan sesuai dengan namanya yaitu irfan yang berasal dari bahasa arab ‘a-ra-fa artinya orang yang berwawasan luas dan Sholeh, baik prilakunya. Harapannya Si irfan ini akan jadi orang yang seimbang antara intelektualitas dan spiritualitasnya.

Setelah kita tahu nama kita plus harapan orang tua menyematkan nama tadi, lantas akan kita apakan nama tersebut? Akan kita bawa ke ranah kebaikan atau keburukan? Ketika dibawa ke ranah kebaikan pun, akankah hanya sebatas baik di dunia atau baik sampai akhirat nanti?  It depends on us brother !!!  jawaban dari semua pertanyaan tadi adalah tergantung kita. Tinggal kita ikuti saja aturan mainnya.

Identitas kedua yang tertera dalam passport adalah alamat. Alamat saya di kertaharja kabupaten ciamis provinsi jawa barat, Indonesia. Tapi pernahkan kita bertanya kira-kira dimana alamat kita nanti diakhirat, apakah di kampung syurga ataukah desa neraka? Di dunia kita bebas memilih mau tinggal di daerah apa saja, begitupun di akhirat nanti mau pilih syurga atau neraka, yang jelas keduanya baik di dunia atau di akhirat ada persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, tidak bisa kita pilih dan pindah seenaknya

Kemudian yang harus kita perhatikan dalam passport adalah expired date , masa berlaku passport tersebut. Contohnya masa berlaku passport saya sampai Januari 2015, Passport yang hanya bisa mengantarkan kita ke luar negeri bisa kita perpanjang ketika habis masa berlakunya. Tapi masalahnya ketika yang habis itu masa kehidupan kita di dunia jelas itu susah bahkan mungkin tidak bisa kita perpanjang lagi.

Oleh karena itu sebelum masa kehidupan kita di dunia ini habis, mari kita pergunakan waktu ini sebaik mungkin. Mari kita giring semua identitas diri kita pada ranah kebaikan dan tentunya kita semua berharap passport kehidupan yang kita miliki bisa mengantarkan kita menjelajah sampai ke negeri Syurga, Amin Ya Allah Ya Mujibassailin.

0 komentar:

Posting Komentar