RSS
Write some words about you and your blog here

SILATURAHMI; MEDIA TAZKIYATUN NAFSI

SILATURAHMI; MEDIA TAZKIYATUN NAFSI
Oleh: Irfan Soleh

Halal bihalal adalah suatu tradisi berkumpul sekelompok orang islam di Indonesia dalam suatu tempat tertentu untuk saling memaafkan. Dalam ensiklopedi islam, th 2000, tradisi ini mulai diselenggarakan dalam bentuk upacara sekitar tahun 1940-an dan mulai berkembang luas tahun 1950-an. Dalam ensiklopedi indonesia, 1978, disebutkan bahwa halal bihalal berasal dari bahasa (lafad) arab yang tidak berdasarkan tata bahasa arab dan sebenarnya kosa kata halal bi halal sama saja (sebagai pengganti dari) dengan silaturahmi

Sudah menjadi rutinitas tahunan Setiap tanggal 2 syawal keluarga besar dari nenek pihak ayah saya mengadakan haolan/ banian. Haolan merupakan sebuah istilah yang maknanya hampir sama dengan silaturahmi atau halal bihalal yang dilaksanakan setahun sekali sehabis lebaran. Pada tahun ini, 1430 H, acara diselenggarakan dirumah uwa Iing dari runtuyan keluarga uwa Iboh. Tempat diselenggarakan acara ini bergantian tiap tahun yang jelas setiap pupuhu keluarga besar akan kebagian jadi panitia penyelenggara

Tujuan diselenggarakan acara ini agar kita mengetahui asal usul keturunan keluarga kita juga sebagai media merekatkan tali persaudaraan antar keluarga. Acaranya sederhana dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci al-Qur’an, tausiah keagamaan, pembacaan silsilah nasab/keturunan dari mulai yang paling tua sampai yang paling muda kemudian ditutup dengan salam-salaman dan makan-makan. Tulisan ini ingin merekam sedikit apa yang disampaikan oleh aki Aef selaku penceramah pada acara kali ini

Kalimah tayyibah menjadi pembuka ceramah beliau dan audiens pun serentak kompak melantunkan kalimat tersebut La ilaha illallah la maujuda illallah, la ilaha illallah la maqsuda illallah, la ilaha illallah la mathluba illallah. Dengan kalimat Tayyibah ini kita harus meneguhkan hati kita bahwa silaturahmi kali ini adalah kehendak Allah, dilakukan untuk Allah dan berharap keridhoan Allah

Kemudian ayat yang dibahas adalah qod aflaha man tazakka wa dzakarasma rabbihi fashalla bal tu’siruna al hayata ad dunya..... menurut ayat ini orang yang tazakka ,membersihkan diri, pasti akan bahagia/beruntung maka sangatlah tepat jika moment ini, silaturahmi tahunan, kita jadikan sebagai sarana pembersihan diri,

Kesalahan itu bisa digolongkan kedalam dua macam yaitu kesalahan kita kepada Allah dan kepada sesama manusia. Nah yang sesama manusia ini bisa dipersempit lagi menjadi saudara. Kayaknya bakal repot banget kalau kita harus mendatangi saudara-saudara kita satu-persatu apalagi kalau jumlahnya banyak dan berjauhan makanya acara silaturahmi tahunan seperti ini menjadi sangat penting sebagai moment saling maaf memaafkan

Kalau kita baca ensiklopedi ternyata halal bihalal itu tradisi yang hanya ada dinegara indonesia, meskipun belakangan ini merambah ke negara-negara lain, jadi dalam hal ini tidak perlu konsep pribumisasi islam (meminjam istilah gus dur) karena ajaran islam yang satu ini (baca: silaturahmi) sudah mengakar dan membudaya di indonesia. Tradisi ini mulai diselenggarakan dalam bentuk upacara sekitar tahun 1940-an dan mulai berkembang luas setelah tahun 1950-an

Sebenarnya inti dari materi yang disampaikan penceramah pada acara ini adalah pertama tobat untuk menghapus dosa dan kesalahan yang kita perbuat kepada Allah SWT dan kedua meminta maaf untuk menghapus dosa kita kepada sesama manusia. Jadi, melalui acara ini mari kita sama-sama bersihkan diri kita dari segala dosa, saling memaafkan dan pererat terus jalinan silaturahmi apalagi dengan saudara senasab karna sudah jelas manfaat dari silaturahmi ini adalah panjang umur dan murah rizki






0 komentar:

Posting Komentar