We need ‘operating capital’ to
support our daily life. In the case of
firm, fund must be raised to acquire that operating capital. It is usually a
combination between equity and debt. We
can interpret equity as something we have and debt as something we should do or
obligation. The mixture of debt and
equity is called capital structure. We have to make ‘capital structure
decision’ for our life in order to maximize our life’s value.
CAPITAL STRUCTURE OF MY LIFE
Diposting oleh
coretan vans
on Rabu, 07 November 2012
Label:
7 November
/
Comments: (0)
The Purification of The Soul Part 1
Bismillahirrahmanirrahim
All praise is for Allah. We praise
Him and seek His assistance. We ask for His forgiveness and take refuge in Him
from the evil within ourselves and from the evil of our deeds. Tonight, I’m
attending the talk about the purification of the soul. The speaker is Muhammad
El Arbi from USA. This is the second meeting for this topic. I’m always coming
late because I have to do something else until isya prayers.
Subhanalloh, hearing this talk even
just a few minute is always touching my heart. The famous quotation ‘What comes
from the heart goes to the heart’ is true.
In this note, I just want to summarize what I got from the speaker and the
handbook. The book of the purification of the soul is compiled from the works
of Ibn Rajab al-Hanbali, Ibn Qayyim al-Jawziyya, and Abu Hamid al-Ghazali.
Legal Reform on the Dispute Resolution Mechanism in IBF in Indonesia
Diposting oleh
coretan vans
on Jumat, 02 November 2012
Label:
Coretan ISEFID
/
Comments: (0)
Konflik
bukan lagi barang antik atau benda langka, ia sudah jadi konsekwensi dari
sebuah interaksi. Begitupun dengan sengketa, acapkali mengada membutuhkan
solusi lebih dari sekedar mediasi. Sengketa menyentuh semua lembaga tak
terkecuali Industry perbankan dan keuangan syari’ah di Indonesia. Bagaimanakah
cara menyelesaikan sengketa tersebut? Apa saja isu dan tantangan yang terkait
dengannya? Dr Abdul Rasyid pada diskusi ISEFID edisi 2 November 2012 akan
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan mengupas ranah hukum yang
menyertainya.
Pemuda Rabbani: Berawal dari Indonesia untuk dunia!
Diposting oleh
coretan vans
on Kamis, 01 November 2012
Label:
Komunitas Saung ManHaz
/
Comments: (0)
Kegalauan kita sebagai pemuda harus
terus bisa melahirkan karya, gelisah ketika kita tidak mampu berbuat apa-apa,
resah ketika kita hanya diam saja. Usaha dan do'a adalah caranya, menggapai
cita, cinta dan karya adalah mimpinya, menjelang detik-detik hari sumpah pemuda
mari kita bulatkan tekad luruskan niat untuk bisa menjadi pemuda yang
bermanfaat buat sesama.
Komunitas Saung ManHaz adalah
kumpulan pemuda-pemuda yang punya mimpi besar. kami mengimplementasikan
kegalauan pada hari sumpah pemuda dengan mengadakan acara sederhana yaitu lomba
karya tulis yang dihadiri hanya kurang lebih sepuluh orang saja. Alhamdulillah siswa
yang hadir bisa dibilang mewakili beberapa organisasi diantaranya OSIS, Ikatan
Remaja Mesjid (IRMA), dan komunitas jurnalistik MAN 2 Ciamis.
Acara yang sangat sederhana ini
dilaksanakan di aula MAN 2 Ciamis dengan tema ‘Karya, Pemuda dan Bangsa’. Konsepnya,
siswa yang hadir diharuskan menuangkan mimpi dan karya nyatanya pada selembar
kertas. Harapannya tulisan tersebut akan mengabadikan what have we done and
what should we do as young generations for society , Indonesia and the ummah. Moment
sumpah pemuda menularkan spirit perubahan yang harus terus dipupuk pada jiwa setiap
pemuda. Berikut kami lampirkan salah satu tulisan yang ikut mewarnai moment
sumpah pemuda edisi 28 oktober 2012 yang ditulis oleh Opik.T.H kelas XII IPA 2
MAN 2 Ciamis.
Creating and Developing Successful Team
Diposting oleh
coretan vans
on Sabtu, 20 Oktober 2012
Label:
The Sutuynomics
/
Comments: (0)
KL, 19 oktober 2012
Bisakah perusahaan kecil merubah
dunia? Yap jawabannya Sangat Bisa!
Setidaknya itulah yang diimpikan oleh seorang Shai Agashi, Founder and CEO of
Better Place. Dia ingin merubah tatanan system transportasi yang terlalu
tergantung pada oil karena banyak dampak negativenya terhadap lingkungan. Agashi
ingin menciptakan transportasi yang ramah lingkungan dengan kendaraan yang ia
sebut sebagai Electric Vehicle (EV). Harapannya bumi ini akan menjadi ‘a better
place’ bagi manusia dan semua penghuninya.
Di Indonesia geliat semacam itu
mulai terlihat, Dahlan Iskan adalah orang yang paling getol mengkampanyekan isu
ini. Harapannya mobil listrik bisa menjadi mobil nasional. Mudah-mudahan ia
bisa menjadi kebanggaan bangsa karena mendorong kemandirian ekonomi dan keinginan
yang kuat untuk melepas jerat-jerat ketergantungan terhadap Negara lain. Namun bisakah Dahlan Iskan mewujudkannya
sendirian? Apa yang harus ia lakukan agar mimpinya tercapai? Jawabannya singkat
saja kawan, berkaca dari Shai Agashi, Dahlan Iskan butuh satu hal terlebih
dahulu yaitu a great teamwork!
Sekilas tentang Perahu Kertas
Diposting oleh
coretan vans
/
Comments: (0)
Kuala Lumpur, 17 Oktober 2012
Awalnya hanya beberapa lembar, tapi
ternyata ketagihan kawan. Ya novel perahu kertas itu habis kubaca dalam sehari
semalam. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari mulai keyakinan akan mimpi
dan idealitas sampai ketulusan cinta yang tak terbatas. Benturan realitas tak
lantas menghentikan tekad mereka berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan hati,
demi sebuah kejujuran akan hidup dan segala pernak-perniknya
“Sepertinya langit ini kosong. Tapi
kita tahu, langit tidak pernah kosong. Ada banyak bintang. Bahkan tidak
terhingga banyakna. Langit ini hanya tertutup awan. Kalau kita menyibak
awan-awan itu, kita akan menemukan banyak sekali bintang. Dari sekian banyak bintang,
akan ada satu yang berjodoh dengan kita.”
Syukur
6 oktober 2012
saat ini hanya secarik puisi tempat
kita berlari
memecah tabu mengikis rindu
Singgasana itu masih disana
merangsang raga mengiris-ngiris
altar jiwa
Meskipun hanya patahan kata
tapi ia sangat membutuhkannya
meski kou rasa lelah, percayalah
kata akan tetap indah
Semanis alfabetis
malam ini kou urai begitu magis
Kata syukur yang kou ucap
membuahkan rasa harap, bukan padamu!
tapi padaNya yang Maha Tahu
Implementasi OM pada service sectors; The Sutuynomics
Diposting oleh
coretan vans
on Selasa, 16 Oktober 2012
Label:
The Sutuynomics
/
Comments: (0)
16
Oktober 2012
Hari
ini tak ada yang beda, ia seperti selasa yang lainnya. Dari mahallah berjalan
gontai ke GSM berharap semangat yang memang datangnya kadang-kadang bisa tetap
menyala. Ada yang terlewatkan di pagi ini rutinitas roti canai dan segelas teh tarik
pun jadi kurang menarik karena matahari sudah kelewat tinggi. (Udah siang brow, hehehe)
Malam
rabu ini seharusnya persiapan baca Operation Management (OM) Cuma entah kenapa
melihat individual dan group assignment yang belum kelar malah bikin tambah
males. Tapi memang harus dipaksakan kawan. Akhirnya folder OM dibuka da nada satu
jurnal yang terlihat menggoda untuk dibaca, The Implementation of Operations
Management techniques in service organizations; An Australian Perspective.
Daniel
Prajogo, mahasiswa department of management Monash University, mencoba
memaparkan empirical snapshot dari aplikasi OM pada perusahaan service di
Australia. The empirical data nya di dapat dari 1200 surveys were mailed out
meskipun hanya 190 usable responses were received. Targetnya sih ada beberapa sector
yang tercakup diantaranya transportasi, komunikasi, banking, insurance,
education dan lain-lain
Entrepreneurship and Motivation Training ; Coretan ISEFID
Diposting oleh
coretan vans
on Senin, 15 Oktober 2012
Label:
Coretan ISEFID
/
Comments: (0)
Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إن أطيب الكسب كسب التجار الذي إذا حدثوا لم يكذبوا و إذا ائتمنوا لم
يخونوا و إذا وعدوا لم يخلفوا و إذا اشتروا لم يذموا و إذا باعوا لم يطروا و إذا
كان عليهم لم يمطلوا و إذا كان لهم لم يعسروا).
“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah
penghasilan para pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila
diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila
membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan
harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih
hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan
oleh Al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu Al-Lisan IV/221).
Hadist diatas menjelaskan bahwa pedagang atau
pebisnis adalah sebaik-baik penghasilan, meskipun ada beberapa syarat yang
harus dipenuhi diantara yaitu jujur, amanah dan menepati janji. Islam
memberikan syarat tersebut bukan untuk memberatkan umatnya tapi justru dengan
memiliki kriteria tersebut akan menunjang bisnis yang kita miliki. Setelah
mengetahui hadist tersebut, keinginan untuk menjadi seorang pebisnis pun
semakin kuat tapi bagaimana caranya? Harus mulai dari mana?
The Sutuynomics; the value of follow-on investment opportunity
Diposting oleh
coretan vans
on Kamis, 11 Oktober 2012
Label:
The Sutuynomics
/
Comments: (0)
assalamu'alaikum
wr wb. curhat the sutuynomics edisi 11/10/12.
Managerial Finance mengajarkan
kita bahwa dalam sebuah project analysis ada beberapa hal yg harus dilihat
salah satunya adalah Net Present Value (NPV) dari project tersebut, kalau NPV
nya negative maka mardudun la tuqbalu projeknya ditolak teu ditarima, tapi jika
NPV nya positive maka Qobiltu pun terucap atau saya akan terima project
tersebut. namun ternyata ketika masuk ke corporate finance tidak se simple itu
karena di dunia nyata kebanyakan kita membuang asumsi companies hold asset
passively. jadi meskipun saat ini negative bisa jadi NPV project selanjutnya
itu positive, istilah kerennya itu the value of follow-on investment
opportunity. contoh kongkritnya adalah ketika malaysia memproduksi mobil proton
yg pertama kalinya yaitu proton saga, mereka mengalami kerugian negative NPV
tapi projectnya tetap mereka lanjutkan, bikin tipe proton yg kedua masih rugi,
baru ketika bikin tipe proton yg ketiga yaitu proton wira mereka mendapat
profit or positive NPV. kok bisa gitu
ya? mereka sadar ada option yg bermain disana, kalau saja diawal2 projectnya
mereka tolak mungkin tidak akan lahir tipe proton kedua, ketiga, keempat dst.
makanya agak lucu ketika ada pemberitaan di salah satu koran online indonesia
yg membeberkan kerugian proyek LRT Malaysia semata2 ingin memberitau publik
bahwa LRT atau monorel itu bukan solusi buat jakarta karna toh malaysia juga
rugi, nah mungkin mereka belum belajar real option kali ya (hehehehe sutuy bgt
gw). intinya ketika ada proyek2 yg kita baca sebagai negative NPV jangan serta
merta di tolak tapi perhitungkan dulu dgn matang karna sangat mungkin proyek2
lanjutannya itu positive NPV. sekian dulu curhat si nafri dari pojok mimpi semoga bermanfaat, ada komentar
silahkan dihantar klo tak ada juga tak apa-apa, wassaalamu'alaikum wr wb
The Sutuynomics ; Curhat edisi 5 Agustus 2012
Diposting oleh
coretan vans
Label:
The Sutuynomics
/
Comments: (0)
curhat edisi 050812
Kembali dari pojok imajiner, si
nafri menyapa kalian kali ini ttg islamic consumer behaviour. Konsep ini merevisi
konsumsinya 'rational man' yg menitikberatkan pada maksimalisasi
'satisfaction'. Sebagai muslim, kita harus satisfy dgn islamic teachings, dan
harus merasa dissatisfy ketika bertolak belakang dgn ajaran islam, so.. Intinya
ada pengaruh ajaran islam or syari'ah pada setiap pola prilaku kita khususnya
dalam hal ini pola konsumsi kita. Ada beberapa hal yg harus diperhatikan:
sebisa mungkin tercipta efficiency dr setiap konsumsi kita, do not consume yg
diharamkan, tdk berhenti pd hanya sebatas utility tapi to achieve a higher ends
of purpose life, must not be extravagance, dan forbidden indulgence in
luxuries. Yg terakhir ini tentu tergantung situasi dan kondisi lingkungannya,
tidak bisa disama ratakan. Cuma kadang agak susah mengukurnya kawan, contohnya
ada seseorang yg pake mobil alpard, yg second aja dan mungkin
tipe lama harganya lebih dr 500 juta, terlepas dari niat baik orang tersebut yg
mungkin ingin menunjukkan ke masyarakat yg notabene apatis dgn 'madesu'nya
kalangan pesantren tradisional, mungkin beliau ingin menunjukan dia bisa
'kaya' gak melulu akhirat yg dipikirin, cuma disisi lain kayaknya beliau agak
sedikit menciderai pola islamic consumption behaviour, secara dia tinggal di kota
kecil, ya keitung jari lah deretan mobil mewah yg lalu lalang disana. So..
Emang agak susah untuk mengukur the actual conditions of the society that must
be taken considerations. Salam pagi buat semua curhat edisi 050812
The Sutuynomics ; Curhat edisi 8 Agustus 2012
Diposting oleh
coretan vans
Label:
The Sutuynomics
/
Comments: (0)
080812
masih dari pojok imajiner, menyapa
kalian yg saat ini mungkin lagi memburu kuliner, si nafri kembali dgn curhat
eksyar yg tertunda karna jeda lepas asyar. kali ini tentang sebuah nama, 3
subject pun berlalu yg tersisa tinggal satu, as-syari'ah, economic and society.
merenungi nama subject tersebut kok hampir sama dgn jawaban final IFS tadi
pagi, pertnyaannya ttg apakah kalian setuju dgn benchmarking stock screening
saat ini? jawabannya saya kita jangan puas sampai disitu 5%, 10% dan 25%
benchmark yg ditetapkan SC Malaysia adalah batas tolerable bukannya acceptable,
kita harus ada effort untung terus memperkecil benchmark trsbt sampai pada
taraf economy kita itu bener2 shari'ah compliant. economic harus benar2 100%
berlandaskan syari'ah. satu lagi society, ia harus punya benefit buat ummat,
klo sekarang lebih pada negative screening, kita harus mulai dengan 'positive
screening' melihat sejauh mana manfaat perusahaan tersebut trhdp society dan
juga sejauh mana ia menerapkan ethical organization nya, jadi kalau difikir2
jawaban saya di final tadi bisa disingkat dengan sebuah nama subject yg baru
akan final tanggal 8 nanti yaitu; as-syari'ah, economics and society. merenungi
sebuah nama kadang terselip pada ruang kedalaman makna, si nafri masih di pojok
cinta sedang menunggu buka puasa yg gratisan tentunya, hahaha 080812
The Sutuynomics ; Curhat edisi 2 Agustus 2012
Diposting oleh
coretan vans
Label:
The Sutuynomics
/
Comments: (0)
sebelum sahur curhat dulu akh,
edisi 020812;
shares atau saham bisa ditafsirkan
sebagai musyarakah partnrship meskipun ada beberapa konsep yg berbeda misalnya
di equity itu ada going concern assumption sementara dimusyarkah ada fixed time
period. dari sekian perbedaan konsep yg ada, OIC Fiqh academy tetap mengapprove
modern day of equity. tentu tidak semua shares itu shari'ah compliant,
disinilah diperlukan yg namanya stock screening. macemnya ada 2 sector dan
financial screening. yg menarik di sector screening ada yg namanya 'mixed'
company yg revenuenya masih bercampur dgn non-permissible activities. disini
ditetapkan ceiling benchmark di malaysia ada yg 5, 10, 20 dan 25 persen. saya
jadi teringat kisahnya Dr Mustafa Umar, katanya entah lulusan MBA atau IIUM ada
yg buka restoran di jantung kota paris, ada ketentuan disana
harus menyediakan minuman beralkohol karna sudah jadi culture orang sana
katanya, lantas si pemilik resto yg notabene lulusan MBA ini minta saran sama
Dr Mustafa, beliau menjawab usahakan sebisa mungkin jangan jual minuman
tersebut, yakinlah barokah akan datang. dan tau gak kawan, pada waktu itu ia
menjadi satu2nya restoran yg tdk menjual minuman alkohol, awalnya dia ragu
pasti restonya gak laku tapi subhanalloh ternyata itu jadi faktor pembeda dgn
resto2 yg lain sehingga resto nya pun laris manis, itu mungkin ya yg dinamakan
barokah ketika kita komit dgn bisnis yg murni syari'ah. dia juga cerita ttg
pebisnis singapura yg datang ke GSM minta di screening, dan ternyata persentasi
yg 'haram' nya melebihi batas mixed company diatas akhirnya ia membuat
terobosan dgn membuang semua element yg tdk shari'ah compliant dan sekarang
untungnya berlipat2 karna ia beda dgn yg lainnya. lagi2 barokah hadir disana
kawan, so kalau mau beli saham pilihlah dgn hati2, klo mau bisnis, usahakan
halal 100 persen, insya Allah barokah kawan, jiyadah filkhoir itu tidak melulu
profit yg besar, tapi ketentraman hati dalam menjalankan bisnis tersebut dan
manfaatnya bisa dirasakan yg lainnya juga, sekian dulu curhat malam ini si nafri
masih sendiri @pojok cinta quite study room GSM IIUM